Jakarta – Suara Ekonomi

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun ajaran 2020/2021 tetap dilaksanakan di tengah pandemi ini. Pertama kalinya dalam sejarah, kegiatan PKKMB dilaksanakan secara daring atau online. Para mahasiswa baru diharapkan tetap mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang bisa diraih meskipun dilakukan secara daring.

PKKMB telah dilaksanakan oleh sebagian besar universitas di Indonesia. PKKMB ini  dilaksanakan agar mahasiswa baru mengetahui kehidupan di kampus yang telah mereka pilih. Salah satu yang melaksanakan PKKMB daring, yaitu Universitas Pancasila Jakarta. Sejak 14 hingga 18 September 2020, UP tetap melaksanakan PKKMB. Kegiatan ini dilaksanakan melalui aplikasi zoom. Mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB sebanyak 2301 dari tujuh Fakutas.

Tema PKKMB UP tahun ajaran 2020/2021 yakni, “Mewujudkan sumber daya manusia atau lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi serta Adaptif, Produktif, Inovatif dan Kontributif pada era revolusi industri 4.0.” UP mengambil tema ini untuk menjadikan mahasiswa yang beradaptasi, serta produktif dan inovatif. ”Kegiatan PKKMB di Universitas Pancasila ini berlangsung sesuai dengan harapan panitia pelaksana. Acara berjalan dengan lancar walaupun ada sedikit kendala dari jaringan internet,” ujar Ketua Bidang I Pendidikan dan Penalaran SENAT KMUP.

 Kabid 1 SEMA Universitas Pancasila selaku Koor dari kegiatan PKKMB UP tahun 2020/2021.(Sumber :instagram.com/universitaspancasila)

Pada hari pertama kegiatan PKKMB dibuka dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh pimpinan Universitas Pancasila. Selanjutnya, pembukaan PKKMB secara resmi dipimpin oleh Rektor Universitas Pancasila Bapak Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. Dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yakni Nadiem Makarim. Sambutan selanjutnya yaitu dari Dirjen Dikti. Terakhir, sambutan dari ketua yayasan serta ada pidato pembukaan PKKMB dari Rektor. Ada beberapa materi yang disampaikan di PKKMB tahun ajaran 2020/2021. Materi tentang generasi merdeka, peran generasi Z dalam membangun Indonesia di era revolusi 4.0, kehidupan baru perguruan tinggi paska pandemi, serta sehat mental ala mahasiswa.

Pemberian Materi Dalam Kegiatan PKKMB Melalui Zoom. ( Sumber : instagram.com/universitaspancasila)

Di hari kedua, diisi dengan beragam materi penuh wawasan dari para narasumber handal di bidangnya masing-masing. Seperti, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, selaku kepala LLDIKTI Wilayah 3. Lalu ada Prof. Dr. Sri Widyastuti, SE, MM, Msi, selaku Wakil Rektor Bidang 1 UP. Lalu, Kompol. Teuku Arsya Khadafi, SH, Sik, Msi, selaku KaSat. Reskrim Polresrto Jakarta Barat. Lalu, Putri Langka, Msi, Psikolog, selaku Psikolog Klinis. Lalu, Faridhian Anshari, MA, selaku founder KamusKampus.id. Lalu, Annisa Hasanah, Msi, selaku founder of Ecofunpoly. Terakhir, Yodi Danusastro, ST, MSI, selaku CEO PT. Yodaya Hijau Bestari, pegiat Green Building.

Dilanjut pada hari ketiga pemberian materi diisi oleh Dr. Lahargo Kembaren, Sp. KJ, selaku Psikiatris, Pengurus Pusat Perhimpunan Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia. Terakhir, Dr. Charyna Ayu, S.Psi, MA, selaku Dosen Fakultas Psikologi UP. Pada hari keempat, para mahasiswa baru mengikuti kegiatan di fakultasnya masing-masing. Setiap fakultas memiliki cara dan kreativitasnya masing-masing dalam menyambut para mahasiswa baru. Selain itu, pada hari keempat juga dilaksanakan open house bagi orangtua dan pengenalan UKM untuk mahasiswa baru. Hari terakhir, dilaksanakan kegiatan penutupan PKKMB 2020/2021 oleh Dr. Joko Hartanto, S.H, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Penutupan PKKMB 2020/2021 Oleh Dr. Joko Hartanto, S.H, M.Si Selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. (Sumber : instagram.com/universitaspancasila)

Hal yang berbeda dari PKKMB tahun ini yaitu adanya fasilitator. Fasilitator ini perannya adalah sebagai pendamping mahasiswa baru. Fasilitator terdiri dari mahaswiswa dan juga dosen. Tetapi fasilitator ini tidak hanya menemani saat PKKMB saja, melainkan setelah PKKMB berlangsung  sampai tiga bulan lamanya.

Pendidikan karakter untuk mahasiswa baru dilakukan oleh Senat KMUP dari fasilitator yang telah ditunjuk oleh panitia PKKMB. Jadi setelah PKKMB selesai, ada proses mentoring selama tiga bulan secara virtual. Dua orang mentor yang telah ditunjuk, akan mentoring sekitar empat puluh mahasiswa. Mentoring ini akan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi, seperti zoom ataupun grup whatsapp.

Reporter : Arieza Rizki

Editor : Dinda Nadya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini