Jakarta – Suara Ekonomi.
S2 Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (FEB-UP) sudah memasuki tahun ke-10 dan sedang dalam proses menuju akreditasi A. Program studi yang sudah ada sejak tahun 2007 ini pada awalnya diminta oleh Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) saat akan memenuhi tenaga-tenaga akuntan pemerintahan ketika mendapat bantuan dari bank dunia. Program Pasca Sarjana sendiri sudah meluluskan sekitar 180 alumni dan telah terserap diberbagai Kementrian maupun perusahaan-perusahaan terkemuka. Penyerahan borang sudah dilakukan sejak Desember 2016, pihak BAN-PT diperkirakan akan datang pada pertengahan Maret 2017 untuk memberi penilaian.
“S2 Magister Akuntasi Universitas Pancasila memiliki sertifikasi internasional yaitu lulusan akuntasi S2 UP, begitu lulus mendapat gelar M.AK dan C.A (Chattered Accounting),” ujar Ketua Jurusan S2 Magister Akuntasi Dr. H. Suratno, S.E, Ak, MM. Beliau berharap bahwa kedepannya S2 Magister Akuntasi setelah ter-akreditasi A akan berhasil menjalankan visi dan misinya yaitu akan menjadi program studi yang unggul dan terkemuka berdasarkan nilai-nilai pancasila. Harapan lainnya adalah seluruh alumni mampu mengembangkan keahlian sesuai kemampuannya terutama dalam bidang akuntansi.
Dalam proses untuk mencapai akreditasi A, selain tidak mudah juga mendapat tantangan dan kendala sendiri. Diperlukannya peningkatan TOEFL minimal 500, dimana TOEFL mahasiswa saat ini baru mencapai rata-rata 400 menjadi syarat dalam penilaian akreditasi. Selain itu, sarana dan prasarana yang ada saat ini belum mampu menunjang kebutuhan mahasiswa S2, seperti belum adanya ruang khusus mahasiswa, ruang diskusi mahasiswa dan belum tersedianya perpustakaan universitas. Banyaknya program studi sejenis juga menjadi salah satu alasan sulitnya mendapat akreditasi A dengan cepat.
Usaha dan upaya sampai saat ini sudah dilakukan. Seperti bekerjasama dengan LIA untuk peningkatan TOEFL para mahasiswa. Ada beberapa standar yang digunakan program studi ini, yakni standar 1 tentang visi dan misi. Penciptaan visi dan misi ini sudah dipersiapkan sejak 1 tahun yang lalu. Yaitu untuk menjadi program studi terunggul dan terkemuka di Indonesia berdasarkan nilai luhur pancasila, juga harus mampu meningkatkan kemampuan pendidikan dan kebijakan terutama pada penelitian. Strategi lainnya antara lain pembinaan dalam tata pamong struktur organisasi menuju ke Good Government dengan tata kelola program-program studi di upgrade sedemikian rupa untuk meningkatkan kredibilitas, kredibel dan transparan. Selain itu juga ada pembinaan dosen, penelitian ilmiah, estabilitas mahasiswa, dan sarana prasarana yang mendukung masih harus ditingkatkan.
Dalam prosesnya banyak pihak yang berperan dan mendukung seperti para karyawan, mahasiswa, dosen, dekan, dan pihak rektorat. Dukungan dari pihak rektorat sendiri berupa motivasi dan berbagai kegiatan, program, serta anggaran S2 Magister Akuntasi menjadi salah satu contoh keterlibatan universitas dalam mendukung proses akreditasi selama adanya laporan yang terprogram dan secara periodik harus dipertanggungjawabkan. Selain itu, kewajiban menjaga hubungan baik dengan berbagai institusi pemerintah lainnya.
“Meski pada dasarnya program S2 dan S3 berada di kampus yang terletak di Jalan Borobudur, Jakarta, kedekatan dan keterikatan dibidang ilmu dengan fakultas tidak dapat dipisahkan,” tambah Ketua Jurusan S2 Magister Akuntasi ini.
“Jika mahasiswa S2 Magister Akuntansi lebih banyak tidak menutup kemungkinan akan ada kelas tambahan di kampus tersebut dan kelas di Jalan Srengseng tetap beroperasional,” tambah Pak Ratno, sapaan akrabnya.
Reporter : Sergian Dio dan Winda Maharani
Editor : Erika Sukma