Jakarta – Suara Ekonomi

Sustainable Development Goals (SDG) atau tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan  rencana global yang berlandaskan hak asasi manusia (HAM) dan suatu bentuk dorongan terhadap pembangunan yang inklusif, sosial, ekonomi , dan lingkungan yang berkelanjutan.

SDGs merupakan salah satu komitmen dunia bersama dengan PBB untuk mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh tiap negara. Sejak memasuki tahun 2000-2015 PBB telah mencanangkan program Millennium Development Goals atau MDGs.

Millennium Development Goals adalah sebuah deklarasi 189 negara dari anggota PBB yang berisi 8 poin tujuan dengan target utamanya yaitu mencapai kesejahteraan dan pembangunan masyarakat yang akan dicapai pada tahun 2015. MDGs bertujuan memberantas kemiskinan, namun tidak secara khusus memperhatikan akar permasalahan dari kemiskinan itu sendiri.

Kesetaraan Gender. (Sumber : kumparan.com)

SDGs merupakan kelanjutan dan perluasan dari MDGs yang akan dicapai mulai tahun 2016 dan akan dievaluasi kembali pada tahun 2030. Berbeda dengan MDGs yang hanya mencantumkan 8 goals, SDGs memiliki 17 tujuan yang harus dicapai dan melibatkan lebih banyak negara dengan tujuan yang lebih universal untuk negara maju maupun negara berkembang.

Program SDG itu sendiri memiliki 17 tujuan sebagai berikut:

  1. Tanpa kemiskinan,
  2. Tanpa kelaparan
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera
  4. Kesetaraan gender
  5. Air bersih dan sanitasi layak
  6. Pendidikan yang berkualitas
  7. Energi bersih dan terjangkau
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
  9. Industry, inovasi, dan infrastruktur
  10. Berkurangnya kesenjangan
  11. Kota dan permukiman yang berkelanjutan
  12. Komisi dan produksi yang bertanggung jawab
  13. Penanganan dan perubahan iklim
  14. Ekosistem laut
  15. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang Tangguh
  16. Ekosistem daratan
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan

Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa mampu mengimplementasikan SDGs dengan fokusnya masing-masing. Beragam ilmu yang didalami mahasiswa, meningkatkan peluang tercapainya tujuan SDGs secara menyeluruh. Dengan bekal pendidikan yang dipelajari dibangku kuliah yang akan melahirkan pengetahuan dan keterampilan.

Menjaga dan Membangun Lingkungan. (Sumber : company.meralco.com)

Mahasiswa sebagai insan berpendidikan tinggi, dianggap mampu memenuhi aspirasi masyarakat yang berkesinambungan dengan SDGs. Dengan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, menjadi dasar penggerak dalam mencapai 17 tujuan tersebut. Pada akhirnya, hal-hal tersebut akan berdampak untuk masa depan Indonesia terbebas dari masalah-masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.

SDGs sendiri merupakan tujuan masif yang sulit untuk digapai. Walau begitu, diperlukan aksi-aksi dari diri sendiri yang dapat dimulai dengan langkah-langkah kecil. Sebagai mahasiswa, menuangkan ide dan menyalurkan keterampilan merupakan cara utama. Mulai dari edukasi kepada masyarakat terkait isu SDGs, melakukan penelitian dan inovasi, menjadi penegak keadilan, berperan sebagai influencer pendidikan, dan masih banyak langkah yang dapat diambil.

Dengan demikian, sebagai agent of change, mahasiswa memiliki peran sebagai penggerak untuk menuju dunia yang berkelanjutan. Serta mampu membangun dunia dimana “no one left behind”.

One small step for man, one giant leap for mankind

Neil Armstrong   

  Reporter : Robi Aferus       Editor : Kintan Gusti Pratiwi   

                                     

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini