Jakarta – Suara Ekonomi.
Pada era globalisasi ini, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semua hal dapat dilakukan secara instan. Sehingga sangat memberikan kemudahan kepada para penggunanya. Perkembangan ini merambah ke semua bidang kehidupan. Salah satunya adalah dunia bisnis.
Bisnis-bisnis online banyak berkembang dikalangan masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan ini sebagai peluang untuk mencari uang jajan tambahan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, bernama Regita Fara Nugraha.
Regita mengawali bisnisnya pada bulan Juli tahun 2014. Ia membuka bisnis online dengan menjual berbagai merek gadget. Ia menjalankan bisnis tersebut dengan menggunakan modal sendiri hasil dari uang jajan yang ia kumpulkan.
Awal mulanya ia menjalankan bisnisnya hanya sekedar iseng-iseng dan menambah pemasukan uang jajan saja. Namun seiring berjalannya waktu, usahanya ternyata memberikan hasil yang cukup memuaskan. Sehingga bisnis tersebut dikembangkan lebih serius oleh Regita. Ia mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan media sosial pribadinya khususnya instagram dengan user name rfarashop.
Regita banyak menggunakan instagram untuk mempromosikan dan memasarkan usahanya. Dalam media sosisal tersebut, Regita menawarkan berbagai jenis gadget yang sedang hits dikalangan masyarakat. Ia juga menyediakan gadget model terbaru dengan fitur-fitur yang canggih. Selain itu, ia juga menjual berbagai merek gadget seperti Iphone, Samsung, Xiomi, dan sebagainya. Dari beberapa jenis merek gadget tersebut, merek Iphone lah yang menjadi unggulan karena peminatnya yang sangat banyak.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Mulai dari yang termahal hingga yang terjangkau untuk kantong mahasiswa. Ia juga melakukan promo discount pada hari-hari besar, seperti Hari Lebaran dan Hari Ulang Tahun Usahanya. Sehingga banyak teman-temannya yang tertarik untuk membeli. Selain mempunyai konsumen dari teman – temannya, keluarganya pun membeli gadget melalui Regita.
Dengan semakin berkembang usahanya tersebut, maka semakin banyak permintaan dari para konsumen untuk menambah variasi gadget. Awalnya Regita hanya menawarkan gadget dengan kualitas original. Namun dengan banyaknya permintaan tersebut, maka ia menambahkan variasi gadget dengan bentuk replika dan HDC.
Regita menawarkan gadget replika dengan harga yang cukup murah dibandingkan dengan kualitas original. Sedangkan gadget HDC ditawarkan dengan harga yang lebih mahal dari pada gadget replica. Dengan variasi harga tersebut, maka gadget replica dan HDC paling banyak diminati konsumen.
Semakin banyak konsumen berdatangan, maka transaksi jual beli juga semakin meningkat. Dengan memanfaatkan kecanggihan online, Regita melakukan transaksi pembelian dengan metode transfer dan pengiriman barang dilakukan oleh jasa kurir. Namun, untuk daerah Jakarta, Depok, dan Bogor dapat dilakukan dengan Cash On Delivery (COD). Regita juga memberikan garansi toko selama 1 bulan dari masa awal pembeliannya.
Disamping kesuksesannya dalam menjalankan usaha online shop, Regita tak luput dari berbagai macam masalah. Hampir setiap bulan ia mengalami masalah-masalah yang mencoba merusak usahanya. Salah satunya, ia hampir di tipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengaku sudah melakukan transfer pembayaran dan meminta agar barang segera dikirimkan. Tetapi setelah di periksa, orang tersebut belum melakukan transfer pembayaran.
Belajar dari pengalaman tersebut, Regita mencoba lebih selektif dalam melayani konsumennya. Salah satu caranya, dengan meminta identitas konsumennya secara lengkap dan benar. Selain itu, dalam melayani konsumen yang melakukan Cash On Delivery (COD) ia tidak sendiri, namun di temani oleh kerabatnya. Agar dapat terhindar dari hal-hal yang merugikan seperti hipnotis dan lain sebagainya.
Pada tahun 2016, Regita memutuskan untuk bekerja sama dengan rekannya Ardi Fawzian Abduh, Mahasiswa Universitas Gunadarma. Bersama dengan rekan kerjanya, Regita meningkatkan penjualan, menambah para re-seller yang sudah menyebar di Depok, Bogor dan Bandung. Serta meningkatkan kualitas dari bisnis yang mereka jalani. Kemudian mereka mempunyai rencana untuk mengembangkan usahanya. Mereka berniat akan membuka toko sendiri agar para konsumen dapat membeli secara langsung.
Liputan: Dea & Astri
Editor: Adi Nanang
