Jakarta – Suara Ekonomi.

kerangka ASEAN Economic Community (AEC) menjelaskan tentang kondisi terbukanya liberalisasi barang dan jasa. Ada delapan sektor jasa yang akan dibuka persaingannya secara regional, salah satunya ialah jasa Akuntan. Ini akan menjadi perhatian, dimana Indonesia memiliki banyak Perguruan Tinggi yang meluluskan sarjana berbasis Akuntan. Untuk menyambut AEC tersebut, sebagai anggota International Federation of Accountants (IFAC), IAI telah meluncurkan Chartered Accountant (CA).

Kegiatan ini dilaksanakan guna menaati Statement Membership Obligations (SMO) & Guidelines IFAC. IFAC telah menetapkan International Education Standards (IES) yang memuat kerangka dasar dan persyaratan minimal untuk memperoleh kualifikasi sebagai seorang Akuntan Profesional. IAI berkewajiban untuk mematuhi IES tersebut sebagai panduan utama pengembangan Akuntan Profesional di Indonesia.

“Dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN, Indonesia tidak hanya butuh mendorong jumlah Akuntan Profesional, tapi juga perlu mendorong kualitas profesionalisme akuntan yang bersaing di level global,” kata Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI Mardiasmo, dikutip dari www.merdeka.com.

Sebagai wadah berhimpunnya akuntan seluruh Indonesia, IAI berkiprah secara optimal untuk mewujudkan akuntan profesional terpercaya, berkualitas tinggi, serta bisa diandalkan di dunia kerja dan semakin kompetitif dalam dunianya. Untuk itulah IAI memiliki komitmen untuk membantu setiap individu yang ingin menciptakan kisah suksesnya sebagai akuntan profesional. IAI juga akan mewujudkan kisah sukses setiap individu yang siap berinteraksi dengan IAI untuk memenangkan persaingan di era globalisasi yang distrupted dan penuh peluang baru.

Dengan program CA ini, seorang akuntan mempunyai nilai tambah sebagai Akuntan Profesional sekaligus dipersiapkan untuk go international. Adapun benefit yang akan didapatkan antara lain:

  1. Pengakuan sebagai Akuntan Profesional sesuai dengan panduan internasional (IFAC).
  2. Dijaga kompetensinya sesuai dengan ketentuan IAI yang mengacu ke standar internasional.
  3. Pengakuan sebagai Akuntan Profesional yang diberikan tanggung jawab untuk mengambil keputusan yang signifikan dalam bidang-bidang yang terkait dengan pelaporan keuangan untuk kepentingan publik.
  4. Dapat diakui oleh Professional Accountancy Organization negara lain.

Sekarang ini banyak kesempatan untuk mendapatkan gelar CA tersebut. Atas dasar itu, IAI bekerjasama dengan Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) yang menyediakan beasiswa bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia. Hal ini dilakukan guna memberikan akses untuk mendapatkan sertifikasi Chartered Accountant dan meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang akuntansi. Beasiswa ini ditawarkan kepada 584 institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang mempunyai jurusan akuntansi. Perlu diketahui bahwa dukungan dana untuk beasiswa ini mencapai Rp 20 Miliar.

Sementara itu, Kepala ICAEW untuk Indonesia, Deny Poerhadiyanto menyebutkan sejumlah persyaratan beasiswa yang harus dipenuhi, antarlain mahasiswa akuntansi Strata 1 (S1) yang sudah menempuh semester 5 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.00, memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik, dan harus lulus ujian saringan yang diselenggarakan IAI dan ICAEW.

Mahasiswa FEB-UP khususnya jurusan akuntansi, juga memiliki kesempatan untuk mengikuti beasiswa ini. Bagi yang belum mendaftar, segera daftarkan diri kalian ke Sekretariat Himaka, karena hari ini adalah pendaftaran terakhir. Cara lainnya, kalian dapat mengakses website resmi IAI di www.iaiglobal.or.id.

Ujian akan dilaksanakan pada tanggal 7 desember 2016. Mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan mempelajari soal-soal materi berupa soal saringan mata uji Akuntansi Keuangan. Soal disajikan dengan Bahasa Inggris dalam bentuk multiple choice dan essay

Mahasiswa yang telah lulus ujian saringan IAI-ICAEW berhak atas:

  1. Keanggotaan muda IAI;
  2. Sertifikat keahlian Akuntansi dasar IAI (untuk peserta yang memenuhi standar nilai tertinggi sesuai persyaratan IAI);
  3. Beasiswa penuh Ujian Sertifikasi CA yang terdiri dari 7(tujuh) subjek ujian sesuai persyaratan ujian CA IAI;
  4. Beasiswa mengikuti ujian Certificate level ICAEW: beasiswa penuh untuk mata ujian Accounting, dan subsidi IACEW untuk 5 (lima) mata ujian lainnya. Setelah lulus 6 mata ujian, berhak mendapat sertifikat CFAB;
  5. Akses ke IAI Share Point dan facultes online ICAEW sebagai fasilitas University Student Scheme (USS) IAI – ICAEW untuk mendukung kemampuan teknik calon akuntan dan mempersiapkan diri dalam menyelesaikan pendidikan dan ujian sertifikasi menjadi akuntan profesional. Calon akuntan profesional bisa mengakses perkembangan terbaru, informasi, webinars dan sumberdaya melalui kedua fasilitas itu;
  6. Program pengembangan kompetisi dan pengetahuan profesi Akuntan yang dilaksanakan IAI-ICAEW.

Banyak kesempatan terbuka untuk para akuntan, maka manfaatkan peluang yang ada saat ini untuk meningkatkan kualitas diri, serta mendorong diri untuk maju di era global agar dapat bersaing di dunia kerja.

Oleh: Dinda Ayu & Dhika T.D