Jum’at (28/10/2016) Jakarta – Suara Ekonomi
Sebuah pencapaian yang tidak mudah untuk menuju tahun keemasan yang menandakan bahwa sudah separuh abad Universitas Pancasila menjalankan tugas dan fungsinya, sebagai Institusi Perguruan Tinggi yang berkontribusi menghasilkan generasi-generasi penerus bangsa sesuai dengan zamannya.
Bertepatan pula dengan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari jumat ini, peringatan Sumpah Pemuda ini Universitas Pancasila mengadakan upacara yang dihadiri oleh yayasan, pimpinan, dosen, karyawan non-akademik, alumni dan mahasiswa Universitas Pancasila.
Universitas Pancasila menggelar rangkaian acara yang sangat meriah untuk menyambut hari ulang tahun yang ke-50.
Acara mulai dari lomba non-akademik yang melingkupi olahraga, kesenian dan permainan tradisional serta lomba akademik dari lomba debat dan pidato dalam bahasa inggris.
Semua lomba tersebut berhadiah yang cukup meminat para peserta untuk mengikutinya, pemilihan dosen berprestasi, lomba kebersihan dan program studi terbaik, beserta acara jalan santai yang bertujuan untuk semakin mengakrabkan sivitas akademika.
Serta kegiatan bakti sosial dimana para dosen beradaptasi dalam memberikan penyuluhan pada para ibu mitra binaan bagian penelitian dan pengabdian masyarakat Unversitas Pancasila kemudian sumbangan ke Panti Asuhan Boncel serta posdaya.
Berlanjut dipuncak Acara hari ulang tahun Universitas Pancasila yang ke-50. Pimpinan Universitas mengadakan sebuah acara yang sungguh sangat meriah.
Kemegahan acara ini bertemakan dengan ‘Semarak 50 tahun dan kebersamaan sivitas akademika serta mitra kerja dan alumni menuju Universitas Pancasila yang unggul’.
Acara HUT Universitas Pancasila ini diselenggarakan di dua tempat dalam satu lingkup Universitas yaitu gedung serba guna untuk indoor dan lapangan fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila untuk outdoornya.
Berbagai spesial performances artis papan atas Indonesia dan juga alumni Universitas Pancasila yang ikut memeriahkan acara ini diantaranya, Marcel Siahaan, Esal Melvin, Ben Sihombing, Stereojune, Dudy Oris, Alexa, Abdul & Coffe Theory, Laid This Night, Maliq & D’Essential dan masih banyak lagi aksi panggung dari pusat kegiatan mahasiswa Universitas Pancasila.
Penonton dan pengunjung yang hadir di hari ini sangat tertib dan kondusif tidak ada kericuhan yang terjadi, meskipun hujan membasahi lapangan tetapi panitia penyelenggara tetap menjalankan acara ini, alhasil semua acara dari awal hingga akhir berjalan dengan lancar dan sukses.
Selain itu acara ini dihiasi dengan pameran kreasi desain logo Universitas Pancasila yang sebelumnya telah diadakan perlombaan sayembara Logo Universitas Pancasila.
Sedikit pertanyaan dari berbagai mahasiswa dan pihak lain yang mempertanyakan “apakah lambang (logo) Universitas Pancasila akan diganti?”.
Pertanyaan tersebut langsung dibantah oleh ketua pelaksana acara ini yaitu ibu kiki selaku wakil rektor II Universitas Pancasila beliau menjelaskan.
“Bukan untuk menggantikan lambang Universitas Pancasila saat ini, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk diganti. Namun, sayembara ini sebenernya hanya ingin menampilkan sesuatu yang fresh dan berbeda. HUT Universitas Pancasila yang menjadi person in charge dalam sayembara lambang ini adalah dari Fakultas Komunikasi dan Fakultas Teknik Universitas Pancasila,” ungkapnya.
Tidak sampai disini acara ini pun akan akan dilanjutkan besok pada tanggal 29 oktober 2016 dengan adanya Launching Buku 50 tahun Universitas Pancasila bertempat di Djakarta Theater dan Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh para dekan pada tanggal 16 november 2016.
50 tahun sudah banyak pencapaian yang diperoleh Universitas Pancasila. Saat ini Universitas Pancasila mengelola 27 program studi, dari 7 fakultas dan 1 sekolah pasca sarjana.
Jumlah keseluruhan mahasiswa Universitas Pancasila Tahun akademik 2015-2016 mencapai 16.473 mahasiswa.
Hal ini menunjukkan bahwa Universitas Pancasila adalah sebuah keluarga besar yang penuh dedikasi untuk memberikan sumbangan terbaik kepada bangsa ini, ada pula dari segi pembangunan fisik, prestasi akademik dan non-akademik serta lebih dari 52.000 lulusan yang telah ambil bagian dalam pembangunan bangsa.
Hal ini tentunya merupakan hasil kerja keras dari para pimpinan yang berkesinambungan.
Pada periode kepemimpinan ini, Rektor mendapat tugas untuk mentransformasikan Universitas Pancasila dari Teaching University menjadi Good & Pre-research University padan tahun 2019-2024.
Semua pencapaian ini tentunya merupakan hasil kerjasama dari semua pihak baik para anggota yayasan, pimpinan, dosen, karyawan non-akademik, mahasiswa, alumni dan para mitra yang terus memdukung Universitas Pancasila.
“Oleh karena itu Universitas Pancasila sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak atas semua kotribusi yang telah dilakukan hingga sampai saat ini,” ujar bapak wahono selaku Rektor Universitas Pancasila saat ini.
Ada pula harapan yang disampaikan oleh wakil rektor II sekaligus ketua pelaksana acara ini terhadap HUT Universitas Pancasila yang ke-50 ini.
“Kedepannya agar Universitas Pancasila memperoleh akriditasi A, karena saat ini Universitas Pancasila baru memperoleh akriditasi B. Agar dapat sejajar Universitas Negri lainnya, Universitas Pancasila harus mengoptimalkan dan memaksimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga memiliki target untuk menjadi enterpernurial university.”
Liputan: Dwi Putra Sanjaya