Jakarta – Suara Ekonomi

Indonesia merupakan negara yang terletak di antara dua benua dan samudra. Letak geografis ini memberikan sejumlah dampak terhadap kondisi alam dan sosial di Indonesia. Salah satu dampak yang berlangsung hingga saat ini, yaitu sering terjadinya bencana di Tanah Air.

Bencana ialah suatu kejadian yang mengganggu kehidupan dalam bermasyarakat. Bencana sendiri dapat diklasifikasikan menjadi bencana alam, nonalam, dan sosial. Bencana alam adalah suatu musibah yang disebabkan atas dasar faktor alamiah. Kemudian, bencana nonalam adalah suatu musibah berasal dari faktor nonalam. Lalu, bencana sosial adalah suatu musibah yang terjadi akibat perbuatan manusia. Di Indonesia sendiri bencana alam, nonalam, dan sosial yang terjadi kian tampak dengan jelas.

Yuk kita simak fakta mengenai bencana yang sering terjadi di Indonesia:

1. Bencana Nonalam

Tes Rapid Antigen Covid-19. ( Sumber : Farmaku.com )

Adanya wabah Covid-19 yang tak kunjung usai di Indonesia ini tergolong dalam bencana nonalam. Bencana ini muncul di Indonesia akibat dari adanya mutasi virus yang bersumber dari China. Faktanya, per tanggal 24 Agustus 2021, dilansir dari Covid19.go.id, wabah ini setidaknya telah merenggut 128.252 jiwa. Dengan dampak yang begitu besar, Kemenkes Indonesia menetapkan hal ini sebagai kejadian luar biasa (KLB) sejak 3 Maret 2020. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi bencana ini, seperti pemberlakuan program pemerintah PSBB, PPKM, pemberlakuan protokol kesehatan, hingga vaksinasi secara berkala.

2. Bencana Alam

Evakuasi Korban Banjir Jakarta. ( Sumber : bbc.com )

Bencana alam yang terjadi di Indonesia datang silih berganti. Berbagai bencana alam yang terus menimpa Indonesia seperti gempa bumi, puting beliung, longsor, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hingga gunung meletus. Bila dilihat berdasarkan wilayah bencana alam paling banyak terjadi di Jawa Barat, yaitu 444 kejadian. Sedangkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah menempati posisi berikutnya di kisaran 180-182 kejadian.

Dilansir dari bnpb.go.id, total bencana alam yang terjadi sepanjang tahun 2020, yakni sebanyak 2.925 kasus. Sejak Januari hingga Juni 2021 tercatat setidaknya ada 1.499 kasus bencana alam yang terjadi. Dalam kurun waktu dua tahun tersebut, banjir menjadi bencana alam yang paling mendominasi. Adapun penyebab dari bencana alam yang terjadi, yaitu perubahan iklim, interaksi antar lempeng, kemarau panjang, dan faktor alam lainnya. Namun, adapun faktor selain alam, seperti penebangan pohon tanpa adanya reboisasi, eksploitasi daerah resapan air, dan pengelolaan sampah yang tidak baik.

3. Bencana Sosial

Demonstrasi Omnimbus Law. ( Sumber: tirto.id )

Adanya bencana sosial masih menjadi permasalahan di Tanah Air. Seperti di antaranya, yaitu konflik antar kelompok masyarakat, kriminalitas, terorisme, aksi tawuran hingga tindak pidana korupsi. Ditetapkannya RUU Cipta Kerja oleh pemerintah adalah salah satu contohnya. Pro dan kontra yang timbul menciptakan konflik vertikal antara masyarakat dan pemerintahan. Akibatnya, membuat sejumlah kalangan masyarakat melakukan demonstrasi hingga merusak fasilitas umum.

Tidak hanya itu, korupsi dana bantuan sosial yang dilakukan oleh eks Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara, juga termasuk dalam bencana sosial. Kondisi pandemi saat ini telah meresahkan masyarakat, sehingga pemerintah berupaya memberikan bantuan berupa dana sosial. Namun, korupsi yang dilakukan eks Menteri Sosial tersebut tidak hanya merugikan rakyat, tapi juga negara. Dalam perkara ini jaksa menilai bahwa tindak pidana ini telah melanggar Pasal 12 huruf (b) Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Reporter : Mutiatul Millah

Editor : Farah Meirizka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini