Jakarta – Suara Ekonomi.

Rabu 25 Januari 2017 Paduan Suara Universitas Pancasila (PSUP) menjadi tamu kehormatan dalam acara Selamat Pagi Indonesia Metro TV, yang diselenggarakan live dari taman Fakultas Teknik Universitas Pancasila. Dengan menyabet juara 1 dalam kategori Female Choir, Folklore (lagu daerah), dan juara 3 di kategori Mixed Category di ajang the 3rd Asian Cantate pada November 2016, PSUP hadir dalam program On Campus Selamat Pagi Indonesia.

Dalam rangka menjalankan program On Campus yang merupakan program baru dari Selamat Pagi Indonesia, acara ini menghadirkan Universitas Pancasila sebagai tamu. On Campus merupakan program yang mengunjungi kampus-kampus. Universitas Pancasila menjadi Universitas kedua yang dikunjungi setelah Universitas Pelita Harapan. Tujuan dari program On Campus ini sendiri, Cahyadi, selaku produser di beberapa program Metro TV saat ditemui di lokasi acara mengatakan bahwa agar mahasiswa Indonesia melihat bahwa kampus bukan hanya sekedar belajar, tapi mereka juga bisa memanfaatkan waktu untuk memacu kemampuan lain yang dimiliki dalam bidang non-akademik.

Kali ini Metro TV memilih Universitas Pancasila sebagai sasaran utamanya dengan narasumber Rektor Universitas Pancasila dan Alumni Universitas Pancasila. Acara ini dimulai sejak pukul 08.00 sampai 08.25 dengan penampilan pembuka dari Paduan Suara Universitas Pancasila yang membawakan 2 buah lagu kemenanganya.

Live On Location Selamat Pagi Indonesia Metro TV dengan narasumber Rektor UP dan Alumni UP

Dua buah lagu yang menjadi titik keberhasilanya juga didendangkan saat acara ini, yaitu Hellarotane dari Maluku, dan Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah. Dengan alasan mempertimbangkan aransemen yang bagus, PSUP akhirnya memilih lagu tersebut untuk dilombakan dalam ajang the 3rd Asian Cantate ini. Hal ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh pelatih PSUP itu sendiri. “Kami memilih kedua lagu tersebut karena arasemen paduan suaranya bagus” ujar Haris Santosa.

Pelatih PSUP Hari Santosa

Untuk mempersiapkan kompetisi tersebut PSUP melakukan latihan 3 kali dalam seminggu. Meski demikian, hal ini juga menjadi kendala bagi PSUP, “Bukan hal yang mudah dalam memenangkan kompetensi ini kami menghadapi berbagai kendala seperti dana, dan jadwal waktu untuk latihan karena masing-masing anggota memiliki jadwal kuliah yang berbeda beda,” ucap Arief Ariyansyah selaku Ketua UKM PSUP.

Selain masalah waktu, dana juga menjadi hambatan PSUP dalam meraih kemenangan. Karena dana yang disumbangkan oleh pihak kampus belum sepenuhnya mencukupi, PSUP melakukan kegiatan pencarian dana seperti dana usaha (danus), dan sumbangan dari tiap anggota. Meski demikian hal ini tetap menjadikan pasukan Golden Voice Universitas Pancasila dikenal dikancah internasional.

Kemenangan kali ini bukanlah satu-satunya yang diraih PSUP, terhitung hingga saat ini sudah banyak berbagai prestasi yang diraih dalam kejuaraan nasional dan internasional. Kejuaraan internasional yang pertama kali diraih yaitu di Thailand pada tahun 2012, mereka mendapatkan medali silver untuk katagori Mix Choir dan medali gold dalam kategori Folklore. Lalu di Singapura mereka mendapatkan juara 1 Mix Choir dan juara 1 kategori Folklore pada tahun 2014.

Rektor Universitas Pancasila Bpk. Dr. Wahono Sumaryono

Universitas pancasila memberikan apresiasi dari setiap prestasi yang di tolehkan oleh PSUP. Apresiasi tersebut dituangkan dalam wujud Sertifikat penghargaan yang berguna untuk kelulusan, imbalan uang, dan berbagai dukungan lainya dari berbagai aspek. Rektor Universitas Pancasila, Bpk. Dr. Wahono Sumaryono juga menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan akan adanya apresiasi lebih lanjut dalam bentuk beasiswa bagi PSUP dan UKM yang berprestasi.

Reporter : Winda Maharani dan Ariyesti

Editor : Nurul Zahara