Jakarta – Suara Ekonomi.
Setiap orang dilahirkan dengan kapasitas minat dan bakat yang berbeda-beda. Minat adalah sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang ingin dilakukan ketika bebas memilih.
Ketika seseorang menilai bahwa sesuatu akan bermanfaat, maka akan menjadi berminat, kemudian hal tersebut akan mendatangkan kepuasan. Ketika kepuasan menurun maka minatnya juga akan menurun. Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.
Seperti minat dan bakat yang dimiliki oleh Monica Juwita Dewi dari Fakultas Farmasi Universitas Pancasila angkatan 2013. Ia juga menjabat sebagai Ketua Paduan Suara Universitas Pancasila (PSUP) periode tahun 2015/2016. Kesibukan dalam bidang akademik tidak membuat langkahnya terhenti untuk mengembangkan minat dan bakat yang ia miliki.
Ia terpilih menjadi ketua karena keaktifan, komitmen, loyalitas dan kemampuannya dalam bernyanyi. Bakat dalam bidang bermusik mengalir begitu saja dalam dirinya dan ia juga didukung oleh keluarganya yang notabene memiliki kemampuan dalam memainkan beberapa instrumen musik. Hal tersebutlah yang membuat Monica ingin mengembangkan bakatnya melalui PSUP. “Karena di PSUP pelatih selalu mengarahkan bagaimana caranya agar bernyanyi dengan suara yang bagus, sonor, dan terbuka. Apa yang diajarkan pelatih selalu aku terapkan supaya menghasilkan yang terbaik” ujar Monica saat di temui di Pusat Kegiatan Mahasiswa.
Minat dan bakat yang dimiliki Monica membuat orang tuanya sangat bangga, karena ia sudah mendapatkan beberapa piala dan medali berkat kepiawaiannya dalam bernyanyi. Monica bukan saja berprestasi dalam bidang akademik, melainkan juga non-akademik. Minat lain yang dimiliki Monica ialah menulis, ia memiliki keinginan untuk membuat cerita seperti novel. Namun keinginannya belum sempat terlaksana karena kesibukan kuliah dan peran sertanya dalam sejumlah perlombaan.
Perlu diketahui, PSUP seringkali mengikuti perlombaan dan kejuaraan yang tentunya bertujuan untuk membawa nama baik Universitas Pancasila. Sudah banyak prestasi yang diraih PSUP, dimana hal tersebut tidak terlepas dari peran Monica sebagai ketua beserta anggota lainnya. Berkat kerja keras semua anggota, kepengurusan dan dibantu oleh pelatihnya, PSUP banyak membuahkan hasil yang membanggakan. Adapun prestasi yang pernah didapat oleh PSUP antara lain:
- Gold Medal Champions kategori Mixed and Folklore di 1st Singapore International Choral Festival 2014,
- Gold Medal kategori Folklore & Silver Medal kategori Mixed Grand Prix Pattaya 2012, Thailand,
- Gold Medal kategori Folklore dan Juara III kategori Lagu Perjuangan Festival Paduan Suara Universitas Tarumanegara,
- Juara II Lomba Paduan Suara memperingati Hari Bela Negara, Departemen Pertahanan, Jakarta
- Juara II Christmas Choir Competition, Mall Ciputra Jakarta 2013
- Juara II, Juara III, dan Juara Favorit, Christmas Choir Festival, Epicentrum Walk, Jakarta 2013
- Harapan II National Folklore Festival Universitas Indonesia, 2014
- Juara I Lomba Kopertis Wilayah III, 2015
- Juara I National Folklore Festival Universitas Indonesia, Maret 2016, dan masih banyak prestasi lainnya.
Dari jabaran diatas, sangatlah perlu bagi kita untuk bisa mengenali minat dan bakat yang kita miliki. Saat kita menyadarinya dan kita mampu menggali potensi-potensi yang ada, maka disana akan ditemukan sebuah peluang untuk suatu keberhasilan, Seperti halnya yang dilakukan oleh Monica dan team dalam PSUP. “Bakat dan minat sudah ada dalam diri manusia sejak lahir. Tinggal bagaimana kalian mengembangkan bakat dan minat yang ada dalam diri kalian. Dari minat dan bakat yang ada dan yang telah kalian kembangkan pasti akan menghasilkan sesuatu yang berguna, baik bagi diri kalian sendiri maupun bagi orang lain”, ujar ketua PSUP tersebut.
Liputan : Nelly & Sisi