Bahasa Indonesia, sebagai bahasa nasional di negara Indonesia menjadi medium utama untuk berkomunikasi di tengah keberagaman budaya, suku, dan etnis yang kaya di negara ini. Sebagai satu-satunya bahasa yang memfasilitasi komunikasi lintas kelompok etnis dan budaya, bahasa Indonesia resmi lahir pada 28 Oktober 1928, yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Selanjutnya, pada 18 Agustus 1945, bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa negara, mengukuhkannya sebagai sarana komunikasi yang bersifat inklusif di Indonesia.

”Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, melainkan mencerminkan struktur berpikir suatu bangsa. Para pemuda dalam Sumpah Pemuda sudah menunjukkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia yang sejajar dengan negara lain,” kata Hariyono, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Bahasa Indonesia tidak hanya merajai panggung dalam lingkup nasional, tetapi juga memberikan kontribusi di tingkat internasional. Dalam perkembangan terkini, bahasa ini semakin diterima dan dipelajari oleh masyarakat dunia. Fakta ini mencerminkan keberhasilan Indonesia dalam mempromosikan identitas budaya melalui bahasa, menjadikannya lebih dikenal di arena global.

Sejarah Bahasa Indonesia. ( Sumber : news.scholmedia.id )

Sidang pleno UNESCO telah memutuskan untuk menerima usulan dari Pemerintah Indonesia, yang mengusulkan agar bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi dalam Sidang Umum UNESCO. Sebagai hasilnya, bahasa Indonesia kini menjadi bahasa resmi ke-10 yang digunakan dalam Sidang Umum UNESCO. Dubes Oemar menyampaikan keyakinannya bahwa pengakuan ini akan memberikan dampak positif pada perdamaian, harmoni, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di seluruh dunia,

Kini kita diperhadapkan dengan tantangan baru, yaitu melestarikan bahasa Indonesia di era globalisasi yang seolah mengikis batas antarnegara. Revolusi komunikasi yang sangat cepat dan praktis berimbas pada penggunaan serta eksistensi bahasa Indonesia yang oleh beberapa pihak dianggap sebagai sesuatu yang merusak. Perlu adanya pemahaman dan pemeliharaan bahasa Indonesia. Jika hal tersebut tidak dilakukan, dikhawatirkan akan terjadi penurunan penggunaan bahasa Indonesia.

Pelestarian Bahasa Indonesia. ( Sumber : klasika.kompas.id )

Sebagai anak bangsa, kita perlu memiliki kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa nasional, bahasa Indonesia. Selain pendidikan formal yang dimana bahasa Indonesia diajarkan di sekolah-sekolah, terdapat beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk upaya pelestarian bahasa Indonesia, yaitu:

  1. Kampanye Literasi

Kampanye literasi dapat mendorong minat membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia dengan memberlakukan kegiatan literasi seperti perpustakaan umum dan festival sastra.

  1. Media Massa dan Teknologi

Kita harus menjaga eksistensi dan kualitas dari bahasa Indonesia di media massa, seperti surat kabar, radio, televisi, dan berbagai medium komunikasi lainnya. Hal ini tentu masih berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari dan merupakan langkah mudah untuk dijalankan.

  1. Mempromosikan Budaya dan Seni

Era globalisasi dapat menjadi ancaman sekaligus peluang bagi kita. Dalam konteks ini, kita dapat mencegah ancaman dan memanfaatkan peluang dengan mempromosikan budaya dan seni dalam bahasa Indonesia, termasuk teater, musik, dan seni rupa dalam sosial media yang kita miliki. Sosial media seperti Tiktok, Instagram, dan X kini bukanlah hal yang asing bagi kita, dan melalui media tersebut kita dapat berhubungan dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Hal ini tentu peluang emas bagi kita untuk mempromosikan seni dan budaya kita yang beragam dan menarik.

  1. Partisipasi Komunitas

Hal lain yang dapat kita lakukan sebagai bentuk pemeliharaan dan pelestarian bahasa adalah dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan komunitas yang mempromosikan bahasa Indonesia, seperti kelompok diskusi dan lokakarya. Dan selain itu, kita dapat mendorong kolaborasi antara komunitas, sekolah, sampai pemerintah dalam upaya kita untuk melestarikan bahasa Indonesia.

Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian bahasa Indonesia, warisan luhur kita. Melestarikan bahasa Indonesia sama dengan memelihara identitas dan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.

Reporter : Noviana Suci Hestilia
Editor : Arum Amalia Sari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini