Jakarta – Suara Ekonomi.

Kesehatan merupakan aset paling berharga bagi setiap orang. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar, misalnya berolahraga. Tubuh manusia dapat diilustrasikan seperti mesin. Jika mesin tersebut tidak pernah digunakan, maka lambat laun akan ada bagian yang rusak. Hal itu terjadi karena mesin tidak pernah bergerak dan bekerja. Oleh karena itu, olahraga dianggap penting karena dapat memberikan efek positif bagi tubuh.

Banyak jenis olahraga yang dapat kita lakukan seperti senam, lari, berenang, bersepeda, dan lain-lain. Dari berbagai macam olahraga yang ada, Universitas Pancasila memiliki satu cabang olahraga yang anti mainstream. Olahraga ini belum banyak ditemui di kampus lain yaitu Olahraga Hoki (Hockey). Banyak orang mengetahui hockey hanya dapat dimainkan di es atau di dalam air. Namun, sebenarnya dapat dimainkan dimana saja seperti di ruangan (indoor hockey) maupun di lapangan (field hockey) atau biasa disebut outdoor.

Perbedaan antara Indoor Hockey dan Field Hockey adalah Indoor dimainkan oleh 6 pemain dengan ukuran lapangan 18-22 M x 38-44 M, dimana setiap sisi lapangannya dipasang balok untuk memantulkan bola. Untuk Field/Outdoor dimainkan oleh 11 pemain dengan ukuran lapangan yang tidak jauh berbeda dengan lapangan sepak bola. Bahan dasar lapangan field hockey yaitu Astroturf (hampir sama dengan bahan sintetis).

UKM Hockey-UP berdiri sejak tahun 1992 yang awalnya dibentuk oleh beberapa angkatan senior Universitas Pancasila. Seiring berjalannya waktu, mulailah diadakan Diklat untuk para mahasiswa baru yang ingin bergabung. Tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan wawasan dan mental. Kegiatan ini dicetuskan pertama kali tahun 2010 dan berlanjut sampai kini Diklat ke-6 yang sudah dilaksanakan pada bulan kemarin.

Liga Olahraga Mahasiswa cabang olahraga Hockey Prov Jakarta 2016
Liga Olahraga Mahasiswa cabang olahraga Hockey Prov Jakarta 2016

Saat ini anggotanya berjumlah kurang lebih 30-40 orang yang diketuai oleh Muhammad Fauzan Abdullah (Manajemen FEB-UP, 2013). Fauzan ini ternyata pernah mewakili Jawa Barat pada PON 2016 di Jabar-Bandung dan meraih medali emas sebagai peringkat I. Adapun Desy M.Arifin, ia juga mewakili Provinsi DKI Jakarta di Cabang Olahraga Hockey nomor Field/Outdoor Hockey. Hasil yang membanggakan ini dapat membuktikan bahwa Mahasiswa Universitas Pancasila juga berprestasi dalam kegiatan non-akademik.

1477277007566
perolehan medali Hockey-UP dalam Liga Olahraga Mahasiswa

Dalam 1 tahun terakhir, Hockey-UP juga telah mengikuti beberapa perlombaan dan meraih prestasi didalamnya. Prestasi tersebut antara lain: Juara 4 Piala Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada Desember 2015, Juara 3 Liga Olahraga Mahasiswa Cabang Hockey Provinsi Jakarta di UNJ dan Juara 3 Olahraga Cabang Hockey di ISTN. Selanjutnya bulan Desember nanti, UKM ini akan mengikuti kejuaraan di UGM Yogyakarta.

Keberhasilan yang telah dicapai selalu dijadikan acuan bagi Hockey-UP untuk  terus berlatih. Hal tersebut bertujuan untuk mengasah skill dan keterampilan guna meningkatkan kualitas pemain. Dengan itu keluarga mahasiswa hockey berlatih setiap hari Rabu pukul 5 sore – 8 malam dan Sabtu pukul 4 sore – 8 malam di GSG (Gedung Serba Guna) Universitas Pancasila. Biasanya mereka juga berlatih di Lapangan Senayan untuk Field/Outdoor Hockey. Namun karena disana sedang ada perbaikan untuk menyambut sea games, maka saat ini mereka hanya berlatih di GSG-UP.

Adapun informasi tambahan mengenai acara besar yang akan dilaksanakan oleh keluarga mahasiswa Hockey-UP yaitu Indoor Hockey Challenge. Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 26-27 November 2016 dan bertempat di GSG-UP. Untuk kalian para pelajar, club hockey, dan universitas lain dapat bergabung dalam acara ini dan dikenakan tarif sebesar:

  • Pelajar Rp.100.000 (kelompok Putra dan kelompok putri)
  • Club Rp.350.000 (Kelompok Putra mix kelompok putri)
  • Universitas Rp.350.000 (Kelompok Putra dan kelompok putri)
Kebersamaan Keluarga Mahasiswa Hockey
Kebersamaan Keluarga Mahasiswa Hockey-UP

Pada intinya kita semua harus memperhatikan kesehatan diri masing-masing, karena kesehatan itu memang mahal harganya. Walaupun rutinitas padat, usahakan untuk melakukan olahraga minimal 15 menit untuk menggerakkan otot-otot kita. Bisa dengan jalan kaki, jogging, ataupun  melakukan gerakan kecil ditempat  Jangan sampai kita seperti mesin yang lambat laun ada bagiannya yang rusak karena tidak pernah bergerak/bekerja.

Liputan : Debby & Dinna