Jakarta – Suara Ekonomi.
Begitulah sebutan tempat makan sekitaran Pasar Minggu ini. Usaha tersebut dimiliki oleh seorang pria bernama Prima. Pada saat itu, ia sedang mencari peluang berbisnis. Dengan alasan peluang pasar yang cukup luas, serta memiliki passion di bidang kuliner. Akhirnya jatuhlah pilihannya untuk membuka kedai ramen ini.
Kedai Ramen 99 didirikan pada tanggal 4 Februari 2011. Alasan pemilik menggunakan nama tersebut di karenakan angka 99 merupakan angka keberuntungan berdasarkan ilmu fengshui. Awal dibukanya usaha kuliner ini, bertempat di pinggiran Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Ia memilih tempat tersebut, karena melihat peluang pasar disana cukup bagus. Selain itu, pada tahun 2011 dari sisi persaingan belum seketat jenis usaha kuliner lainnya.
Kedai Ramen 99 ini buka mulai pukul 10.00 pagi sampai dengan 02.00 malam WIB yang hanya menggunakan gerobak. Awalnya kedai ini buka pada malam hari. Di karenakan Prima yang masih bekerja sebagai karyawan dan untuk menyalurkan hobinya saja. Namun seiring berjalannya waktu, beliau fokus menekuni usaha tersebut. Setelah usahanya semakin berkembang, ia menyewa sebuah ruko di Jalan Raya Pasar Minggu No. 56, Jakarta Selatan.
Setelah usahanya semakin berkembang pesat, Prima akhirnya memutuskan untuk mendirikan cabang “Ramen 99” di daerah Purwakarta. Terbaru, ia mendirikan cabang ketiganya di daerah Ciganjur, Jagakarsa (dekat pull taxi express). Setiap masing-masing cabang memiliki penanggung jawab. Dimana tiap bulannya penanggung jawab akan memberikan laporan keuangan kepada pemilik kedai selama sebulan penuh.
Familiar merupakan konsep unik yang dipilih oleh Prima. Konsep tersebut cukup sederhana dalam dekorasi, agar para pelanggan merasa nyaman. Untuk menarik pelanggan, Prima senantiasa melakukan inovasi terhadap menu makanan. Tentunya dapat membuat pembeli sering mengunjungi kedai tersebut.
Terdapat berbagi macam menu ramen yang ditawarkan. Seperti ramen bakso, ramen katsu, ramen chicken, ramen beef, dan ramen special. Selain itu, ada juga menu nasi antara lain gyudon serta oyakadon dan katsu don da nada dengan berbagai level pedas sesuai selera. Berbagai macam minuman pun sangat lengkap, seperti ice chocolate, ice moccacino, yakult lecy, dan sebagainya.
Harga yang ditawarkan bagi para pelanggan juga sangat terjangkau. Untuk menu makanan mulai dari harga Rp. 22.000,- sampai dengan Rp. 36.000,-. Kemudian menu minuman hanya Rp. 3.000,- sampai dengan Rp. 12.000,-. Sangat murah untuk para remaja ataupun pelajar dan mahasiswa yang ingin mencicipi masakan khas Jepang ini. Sekaligus sebagai tempat berkumpul bersama teman-teman.
Target penjualan untuk Kedai Ramen 99 adalah para remaja. Mengingat ramen itu sendiri sudah sangat banyak peminatnya di kalangan tersebut. Terutama para pelajar ataupun mahasiswa. Selain itu, orang-orang kantoran juga merupakan target penjualan. Hal ini di karenakan kawasan perkantoran merupakan tempat awal berdirinya kedai tersebut.
Dengan berbagai macam menu ramen, pembeli dapat merasakan sensasi makanan khas Negeri Sakura ini. Untuk itu, bagi teman-teman yang ingin mencoba Ramen 99, silahkan datang ke Jalan Raya Pasar Minggu No. 56, Jakarta Selatan. Selain harganya terjangkau, tempatnya juga sangat nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.
Reporter : Octy Putriyani W.
Editor: M. Fian Alif Setiawan
