Jakarta – Suara Ekonomi
Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman suku dan budaya. Salah satunya alat musik tradisional, gamelan. Gamelan berasal dari bahasa Jawa artinya alat musik yang di pukul atau di tambuh. Alat musik ini berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat yang dikenal dengan sebutan degung dan Bali yang dikenal dengan nama gamelan Bali. Terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slenthem, bonang, suling dan beberapa instrumen lainnya yang menjadi satu kesatuan.

Cara memainkannya pun tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, seluruh komponen alat yang ada dimainkan bersamaan agar tercipta sebuah harmoni. Tidak ada satu pun musik yang menonjol dan diperbolehkan menonjol. Karna membutuhkan kerjasama antara para pemain dan kelarasan nada pada musik nya, ada yang menyebut gamelan dengan sebutan “Orkestra Jawa”.
Proses pembuatan alat ini masih menggunakan alat-alat sederhana dan tradisional. Gamelan dalam proses pembuatannya memiliki beberapa tahap yaitu, tahap melebur campuran atau disebut dengan membesot, mencetak atau menyingi, menempa, dan melakukan pemeriksaan terakhir atau yang disebut dengan proses membakar.
Meski bukan alat musik modern, gamelan memiliki daya tarik sendiri dan sudah di kenal sampai mancanegara seperti di Amerika Serikat (AS), Inggris, Austria, kanada dan beberapa negara lainnya. Bahkan di AS terdapat 127 komunitas gamelan yang aktif berlatih dan menggelar pementasan.

Gamelan masuk ke AS pada tahun 1893, Jaap Kunst seorang berkebangsaan belanda mempelajari musik gamelan di Jawa selama lima belas tahun dan kembali ke Belanda untuk mengajar di Universitas Amsterdam. Ia mengajar mahasiswa AS, setelah lulus mahasiwa tersebut kembali ke negara nya dan mulai mengajarkan musik daerah salah satunya gamelan di University of California, Los Angeles (UCLA). Para mahasiswa nya juga menjadi pengajar, termasuk gamelan. Dari sinilah gamelan dikenal dan tersebar di AS.
Di Inggris gamelan diperkenalkan oleh Anne Hunt yang sangat menggemari musik-musik tradisional sejak tahun 1970. Ia pergi ke pulau Jawa dan mengenal gamelan. Anne Hunt pernah melakukan tur dengan musikus dan penari Jawa di Inggris dan Eropa lainnya.
Tahun 1994 musik gamelan Bali dari Fakultas Musik Universitas Montreal dikukuhkan sebagai kelompok musik giri kedaton. Pada bulan Agustus 1994 melakukan konser perdananya di Alexandria, Ontario, Kanada.
Reporter: Etika
Editor: Winda Maharani