Jakarta – Suara Ekonomi

Oktober disambut tangisan lautan manusia yang terjangkit dalam tragedi Kanjuruhan. Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia. Kejadian nahas ini terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya pada sabtu (01/10).

Diketahui, insiden tersebut menyebabkan ratusan korban meninggal dunia. Berikut beberapa hal yang diketahui terkait tragedi Stadion Kanjuruhan Malang sejauh ini.

Kronologi Tragedi Kanjuruhan Malang

Kerusuhan Yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang dimulai usai pertandingan Arema FC yang kalah 2-3 melawan Persebaya. Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan kronologi tragedi Stadion Kanjuhuran yang terjadi pada sabtu (01/10).  Nico mengatakan karena suporter tidak terima atas kekalahannya. Kemudian, turun ke tengah lapangan untuk mencari para pemain dan Official untuk melampiaskan kekecewaannya. “Oleh karena pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan mengincar para pemain,” ujarnya.

Lalu Polisi menembakan gas air mata karena para supporter anarkis. Aremamnia, Kata Nico, menyerang petugas kepolisian hingga merusak sejumlah fasilitas stadion. “Mereka pergi keluar di satu titik, di pintu keluar yaitu kalau nggak salah pintu 10,  kemudian terjadi penumpukan. Di dalam proses penumpukan itulah terjadi. kurang oksigen yang oleh tim medis dan tim gabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion kemudian juga dilakukan evakuasi ke beberapa rumah sakit,” terang Nico.

Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan Malang

Update terkini, tragedi Kanjuruhan memakan korban 130 orang meninggal dunia. Selain itu, dua anggota polisi yang turut menjadi korban dalam tragedi maut Kanjuruhan bernama Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek, dan Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.

“Korban meninggal 130 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo kepada detikJatim pada Minggu (10/09) pukul 10.40 WIB.

Dilansir detik.Jaktim sebelumnya, sebanyak 34 orang meninggal di dalam stadion. Sementara korban lainnya meninggal di rumah sakit saat proses pertolongan. Diketahui korban yang tewas terdiri dari para suporter dan anggota polisi.     

Penyebab Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Memakan Korban Jiwa. ( Sumber : tvonenews.com )

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menungkapkan penyebab tragedi Kanjuruhan adalah karena adanya penumpukan massa. “Terjadi penumpukan di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas kekurangan oksigen,” kata Nico saat memberikan keterangan di Mapolres Malang, seperti dilansir detikJatim, Minggu (02/10).

Kadinkes Kabupaten Malang Wiyanto Widodo menyebut penyebab korban tragedi Kanjuruhan meninggal dunia akibat mayoritas mengalami sesak nafas. Selain itu, korban juga terinjak-injak karena kondisi sedang panik.  Sementara Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan tragedi Kanjuruhan bukan disebabkan bentrok antar suporter. Melainkan korban meninggal karena saling berdesakan dan terinjak.

Tanggapan Presiden FIFA Atas Tragedi Kanjuruhan

Presiden FIFA, Gianni Infantino mengeluarkan statemen terkait kericuhan di Kanjuruhan. Beliau menganggap insiden di Kanjuruhan sebagai hal yang tragis. “Dunia sepak bola dibuat terkejut menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Gianni Infantino dilansir laman Resmi FIFA.

Gianni Infantino menyampaikan belasungkawa kepada para korban yang berjatuhan dan sepak bola Indonesia yang sedang berduka. “Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini,” ujarnya.

Upaya Pemerintah Mengusut Permasalahan Tragedi Kanjuruhan

Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro mengatakan, pemerintah memastikan bahwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan suporter meninggal dunia, tidak terulang lagi.

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar kasus ini diusut tuntas. “Presiden Jokowi sudah menginstruksikan agar kasus ini diusut tuntas. Pemerintah akan memastikan tragedi ini tidak terulang kembali,” ujar Juri, dilansir dari siaran pers KSP. Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya ratusan suporter dalam tragedi ini.

Kepala Negara juga telah memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan dan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola di Tanah Air. Secara khusus, Presiden meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi mengusut tuntas kasus ini.

Di saat yang sama, Presiden meminta agar Liga 1 dihenitkan sementara. “Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-sudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden Jokowi sangat menyesalkan atas tragedi yang terjadi dan berharap kejadian ini adalah yang terakhir dalam sepak bola Indonesia. Presiden juga meminta agar rasa persaudaraan bangsa Indonesia terus dijaga bersama. “Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang. Sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama,” tegas Jokowi.

Bentuk Aksi Yang Dilakukan Untuk Penghormatan Kepada Korban Kanjuruhan

Aksi Bakar 1000 Lilin Kenang Tragedi Kanjuruhan. ( Sumber : jawapos.com )

Liverpool mentweet: “Kami sangat sedih mendengar peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia. Pikiran semua orang di Liverpool Football Club bersama semua yang terkena dampak saat ini”.

Kapten Inggris Leah Williamson memposting di Twitter: “Pikiran saya bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini. Indonesia memiliki tempat khusus di hati saya”.

Bek Spanyol Sergio Ramos menyebut insiden itu “memilukan” sementara mantan penyerang Inggris Wayne Rooney mengatakan itu “menghancurkan”.

Akun klub Ajax men-tweet: “Kami sangat sedih dengan tragedi di Malang, Indonesia. Seharusnya tidak pernah ada kekerasan di pertandingan sepak bola.”

Barcelona mengatakan mereka sedih dengan peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan, menambahkan mereka menolak semua tindakan kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan.

MAN 2 Kudus menggelar shalat gaib atas berduka untuk kejadian Kanjuruhan.

“MAN 2 Kudus melakukan doa bersama dan salat gaib ini adalah wujud kepedulian MAN 2 Kudus kepada mereka yang tertimpa musibah mudah-mudahan amal mereka diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan,” kata Shofi, Kepala MAN 2 Kudus.

Aremania lakukan aksi tabur bunga di depan patung singa stadion kanjuruhan.

Supporter PSM Makassar bakar lilin untuk penghormatan kepada korban tragedi kanjuruhan

Reporter : Muhammad Aditya Akbar

Editor : Kintan Gusti Pratiwi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini