Ketua Badan Pengawas Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila (BP KMUP), Zaki mengklarifikasi pernyataannya terkait penurunan Dio Marcelino Hutauruk dari jabatannya sebagai Ketua Senat KMUP. Dirinya mengaku keliru atas pernyataannya sendiri saat wawancara dengan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Gema Alpas.
“Nah, jadi sebenernya bukan gue turunin, nah keliru, gue yang masih salah nyebutnya. Sebenernya gue yang pengen itu klarifikasi, untuk keputusan dari baik, buruknya, itu dari sudah klarifikasi nanti, kayak gitu,” ungkapnya saat diwawancarai oleh LPM Suara Ekonomi.
Sebelumnya memang telah beredar informasi bahwa akan diberlangsungkan sidang klarifikasi oleh kedua lembaga legislatif dan eksekutif mahasiswa tertinggi di universitas. Sidang klarifikasi tersebut akan menghasilkan putusan mengenai keberlanjutan lembaga terkait.
“Nah, makanya kan itu kan gue, sebelumnya itu kan memang salah ngomong kan, gue ga juga nyatakan langsung penurunan Dio, tapi emang sidang klarifikasi dulu,” tambahnya.
Ia pun turut menyampaikan bahwa akan diadakan diskusi dan koordinasi terlebih dahulu dengan Senat KMUP demi sinergisitas kedua lembaga tersebut.
“Gue ngobrol sama Senat dulu, biar adanya sinergitas lah, gue masih mau niat baik, ini gimana nih ke Senat, masih ada koordinasi lah ke Senat juga, untuk sistematis nanti diklarifikasi nanti, dan gue juga sebagai Ketua Lembaga Universitas, ga mau lah marwah dari kelembagaan ini, apa yang buruk lah, track record lah, gue lebih mikir kesana sih, sama kalau misalnya gue penurunan, gue mikir UKM-UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di sini, kan di birokrasi juga susah, apalagi dari UKM sendiri aja susah, apalagi fakultas-fakultas, ketika mengajukan pinjaman, ketika gue langsung saklek nih, gue turunin Dio,” jelasnya.
Sidang klarifikasi tersebut akan dilaksanakan pada hari Senin (14/10/2024). Sebelumnya sidang klarifikasi diketahui akan diberlangsungkan pada hari Jumat (11/10/2024), namun tidak dapat terealisasi karena sedang ada Musyawarah Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pancasila.
“Di Senin, besok itu harusnya itu hari ini (Jumat, 11/10/2024). Sidang klarifikasinya malam ini. Cuman apa namanya, ini kan lagi mustek ya musma teknik yang sekarang lagi penulang IT tuh. Nah jadi bentrok. Nah gue ganti di hari Senin, gitu ini undangannya kok hari ini,” ujarnya pada saat wawancara, Jumat 11 Oktober 2024.
Putusan mengenai keberlanjutan Senat KMUP akan diketahui setelah sidang klarifikasi tersebut dijalankan. Apabila Dio Marcelino Hutauruk benar-benar diturunkan dari jabatannya, sudah pasti akan memunculkan pertanyaan publik mengenai siapa yang akan mengisi kekosongan bangku kepemimpinan tersebut?
“Yaa, pasti dari LKMM 29,” ujar Zaki.
Penulis: Tim Redaksi LPM Suara Ekonomi