Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia melalui program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025. Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional sekaligus mencetak generasi unggul yang mampu bersaing secara global.
“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa terkendala biaya,” ujar Sekretaris Jenderal Prof. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., Ph.D di kutip dari Indonesia.go.id.
Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta dengan skema pembiayaan penuh (fully funded) serta memiliki keinginan kuat untuk belajar dan mengembangkan diri. Memiliki rencana kontribusi yang jelas terhadap masyarakat dan negara setelah menyelesaikan masa studinya nanti.
Melalui program ini, LPDP berharap dapat mencetak lulusan yang tidak hanya berkompeten secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan bangsa.

Program ini memiliki cakupan yang luas dan komprehensif, antara lain:
- Biaya hidup dan tunjangan pendukung
- Tunjangan kedatangan dan tiket reuni keluarga
- Asuransi kesehatan
- Dana riset dan publikasi internasional
- Pelatihan pra-keberangkatan dan program pengenalan akademik
- Dukungan untuk penyandang disabilitas
- Visa untuk pemeriksaan kesehatan dan dukungan akademik tambahan.
- Penerima beasiswa harus memenuhi syarat utama, yaitu: (1) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL) atau Bahasa Arab (TOAFL); (2) Berumur maksimal 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3; (3) Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus; (4) Bagian dari Keluarga Besar Kemententerian Agama RI; (5) Melengkapi persyaratan administrasi lainnya.
Pendaftaran dibuka mulai dari 1 April hingga 31 Mei 2025, dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 10 Juni 2025. Proses seleksi dilakukan secara ketat dan mencakup tahapan pemeriksaan dokumen, wawancara, serta penilaian akademik.

Dokumen yang harus disiapkan meliputi formulir pendaftaran, transkrip akademik, bukti skor TOEFL atau TOAFL, dan surat rekomendasi. Semua dokumen akan diperiksa secara cermat untuk memastikan peserta memenuhi persyaratan. Kesalahan kecil dalam proses administrasi dapat berdampak besar pada hasil seleksi.
Informasi lengkap dan panduan pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi www.beasiswa.kemenag.go.id. Calon peserta diimbau untuk membaca seluruh panduan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan selama proses pendaftaran.
Dengan berbagai syarat dan proses seleksi yang ketat, Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 diharapkan mampu menjadi jembatan emas bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan diri, menuntut ilmu di luar negeri, serta kembali membawa kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa. Beasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan emas bagi kandidat terbaik untuk mengembangkan diri dan mencapai cita-cita mereka.
Reporter: Safira Febriyanti
Editor: Novita Rahmawati