Jakarta – Suara Ekonomi

P embukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) beberapa kali tertunda. Dimana dari segi waktu mengalami perubahan. Yang sebelumnya akan diperkirakan pelaksanaannya pada akhir Mei 2018 lalu.

Seperti yang dikutip dari laman okezone.com, bahwa Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih berharap agar seleksi CPNS 2018 tetap dapat dilaksanakan pada tahun ini. Hal tersebut menyusul pergantian Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) dari Asman Abnur menjadi Syafruddin.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, hingga saat ini dirinya masih berdoa dan berharap agar CPNS 2018 bisa dibuka pada tahun ini. Meskipun mengalami pengunduran pembukaan.

Pada akhirnya, diputuskan bahwa pembukaan lowongan CPNS akan dibuka setelah perhelatan Asian Games selesai. Kamis, 6 September 2018 pemerintah akhirnya membuka lowongan CPNS 2018 pada periode 16 – 20 September 2018.

sumber: jpnn.com

Jumlah kebutuhan PNS secara nasional pada tahun ini mencapai 238.105. Adapun rinciannya, 51.271 formasi untuk pemerintah pusat (Kementrian / Lembaga) dan 186.744 formasi untuk instansi di daerah.

liputan6.com

Tes CPNS tahun ini akan tersebar di 176 titik lokasi di seluruh daerah di Indonesia. Titik lokasi tes ini akan terus bertambah. Hal ini dikarenakan agar para pelamar tidak kesulitan dalam mencari akses terdekat. Penetapan kebutuhan PNS 2018 diprioritaskan untuk bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang infrastruktur, jabatan fungsional, dan jabatan teknis lain.

Dikarenakan jumlah pendaftar CPNS 2018 ini terbilang banyak, namun penerimaan tahun ini akan tetap menggunakan prinsip Zero Growth. Dimana jumlah CPNS yang direkrut tidak akan melebihi jumlah PNS yang telah pensiun. Prinsip tersebut tidak berlaku bagi formasi guru, dosen, dan tenaga kesehatan.

Dilihat dari laman instragram Badan Kepegawain Negara (BKN) , penerimaan CPNS 2018 mulai dapat diakses pada 19 September 2018. Para pelamar dapat mengakses Portal Sistem Seleksi CPNS Nasional yang beralamatkan sscn.go.id. “Humas BKN mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita yang dikirimkan memalui jejaring sosial media maupun aplikasi chatting online,” ujar BKN dalam laman facebooknya yang dikutip dari laman liputan6.com.

Dalam laman web yang sama, Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyatakan bahwa “Rekrutmen ini sudah rencana sedemikian rupa untuk merekrut CPNS di tahun 2018. Tujuannya dalam rangka untuk menghasilkan sumber daya manusia aparatur yang lebih berkualitas. Dalam rangka mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia di tahun 2024,” ujar beliau.

Reporter: Anita Edenia

Editor: Tri Agustina