Jakarta – Suara Ekonomi
Mahasiswa FEB-KMUP melalui SEMA FEB-KMUP berhasil melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Desa Cibeureum, Kecamatan Tanjungsari, Jonggol, Jawa Barat. Kegiatan yang mengusung tema “Aksi Nyata Silaturasa Mengabdi Untuk Masyarakat” ini dilaksanakan pada tanggal 1-3 Juli 2022.
Kegiatan ini merupakan wujud realisasi poin ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi “Pengabdian Masyarakat”. Pengabdian masyarakat ini juga dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan menjalin dan merakit pengembangan penduduk desa. Tahun ini, SEMA FEB-KMUP menargetkan pengembangan potensi SDA yang telah dimiliki oleh Desa Cibeureum.
Berbagai SDA tersebut diantaranya kopi, gula aren, dan kerajinan tas. Namun, pengabdian masyarakat kali ini hanya berfokus pada pengembangan biji kopi. “Untuk petani kopi juga saya harap ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat,” ujar Rangga Khaifaffah selaku Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat 2022.
Disamping untuk pengembangan, terdapat beberapa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini. Tujuan tersebut terdiri dari tujuan kegiatan dan tujuan jangka panjang. Adapun tujuan kegiatannya adalah sebagai berikut:
- Membuka akses UMKM desa agar dapat lebih berkembang.
- Memberikan edukasi pemanfaatan bisnis digital dan pengelolaannya.
- Memberikan contoh langsung mengenai pengemasan dan logo produk.
- Membentuk suatu kelompok industri kecil untuk kepentingan jangka panjang, yakni menjadikan Desa Cibeureum sebagai desa kopi.
Sedangkan untuk tujuan jangka panjangnya, Desa Cibeureum diharapkan dapat menjadi salah satu desa binaan lembaga FEB-KMUP. Selain itu, desa ini dapat dijadikan bahan kajian untuk mengikuti program kementerian di bulan Februari 2023. “Karena sayang kan di desanya sudah ada sumber daya alam yang melimpah. Kopi sekarang kan lagi marak dan kalau sudah diroasting tuh mahal. Sayang kalau mereka nggak tau akan hal itu”, ujar Shella Febriyanti selaku Ka. Bidang III SEMA FEB-KMUP.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, terlihat dari antusiasme mereka ketika menghadiri acara. Pasalnya seperti yang diketahui, warga Desa Cibeureum selama ini menjalankan kegiatan wirausaha secara otodidak. Sehingga, warga berharap ada ilmu yang dapat diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini. “Kita sangat apresiasi ketika ada orang dari bidang pendidikan yang bisa mengadakan kegiatan dengan tema yang sangat bagus terkait UMKM dan kewirausahaan.”, ujar Siti Afifah Natsir selaku Ketua Yayasan Al-Azka Syuhada.
Kegiatan yang melibatkan sekitar 70 partisipan ini terdiri dari anggota SEMA FEB-KMUP, Himpunan FEB-KMUP, dan UKM FEB-KMUP. Dimana para UKM dan Himpunan memiliki fungsi dan tugas sesuai dengan bidangnya. Fungsi tersebut diantaranya seperti peliputan, dokumentasi, pengobatan gratis, pesta rakyat, edukasi pendidikan dan partisipan games.
Reporter : Benneta Swasti Aditami
Editor : Dewi Kartika Sandra
