Jakarta – Suara Ekonomi
TOEFL dan IELTS banyak diikuti mahasiswa sebagai satu dari sekian syarat menuju jenjang yang lebih tinggi. Hal itu untuk menunjang kesiapannya di dunia kerja yang semakin menguji kelayakan seseorang dalam berbahasa inggris maupun bahasa asing lainnya.
Banyak yang belum tau mengenai pengertian, perbedaan, kegunaan, dan jenis-jenis tes dari TOEFL dan IELTS dalam tes kemahiran bahasa inggris? yuk simak!
Test of English as a Foreign Language (TOEFL) merupakan ujian bahasa yang merujuk pada tes bahsa inggris. TOEFL merupakan salah satu persyaratan yang wajib bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan di luar negeri. TOEFL biasanya digunakan untuk memastikan kemampuan bahasa inggris anda baik dan benar dalam berbicara, menulis, serta membaca. Pada umumnya di Amerika Serikat tes TOEFL diminta oleh universitas yang ingin dituju..
International English Language Testing System (IELTS) merupakan tes kemampuan kemahiran dalam berbahasa inggris. IELTS merupakan sistem tes bahasa terpopuler di dunia untuk keperluan melanjutkan pendidikan dan bekerja di luar negri. Pada tes IELTS, bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris Britania dan bahasa inggris British. Umumnya tes IELTS diterima oleh universitas di negara Australia, Inggris, dan selandia baru. Tes ini dikembangkan oleh beberapa ahli di dunia dalam penilaian dan kemampuan bahasa inggris anda.
TOEFL dan IELTS mempunyai perbedaan, yaitu :
Materi yang akan diuji
TOEFL akan menguji kemampuan mendengarkan (listening) , struktur dan ekspresi tertulis (structure and written expression), pemahaman membaca (reading comprehension), dan tes bahasa inggris tertulis (test of written English). IELTS akan menguji kemampuan berbicara (speaking), menyimak (listening), menulis (writing), dan membaca (reading).
- Aksen yang akan dipakai
Aksen yang digunakan dalam tes uji kemahiran pada TOEFL menggunakan bahasa inggris dengan aksen Amerika, sedangkan aksen yang digunakan dalam uji tes kemahiran pada IELTS menggunakan bahasa inggris dengan aksen British.
- Sistem penilaian dan skor penilaian
Penilaian TOEFL mempunyai skor tertinggi pada angka 677, sedangkan penilaian pada IELTS mempunyai skor pada skala 0 sampai dengan 9.
- Biaya tes
TOEFL dibagi menjadi dua, yaitu
- TOEFL ITP dengan biaya tes senilai 400 ribu sampai 500 ribu
- TOEFL IBT dengan biaya tes senilai 2,4 juta sampai 2,5 juta
IELTS dengan biaya tes senilai 2,5 juta sampai 2,7 juta
Apabila ingin mengikuti uji kemahiran berbahasa inggris TOEFL dan IELTS, anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis – jenis tes yang akan diujikan, seperti :
- Jenis tes pada TOEFL
- PBT (Paper Based Test)
Merupakan ujian yang paling familiar diketahui banyak orang, karena pada test ini dilakukan dengan media kertas.
- IBT (Internet Based Test)
Merupakan salah satu ujian yang banyak digunakan menjadi syarat lanjut studi ke luar negeri dan tingkat kesulitannya setara dengan IELTS.
- CBT (Computer Based Test)
Merupakan ujian yang diujikan melalui media computer tetapi tidak online melainkan di tempat yang sudah ditentukan.
- ITP (Institutional Testing Program)
Merupakan salah satu ujian yang sertifikatnya dapat digunakan dalam instansi tertentu. Apabila telah mengikuti tes ini, score yang didapatkan tidak dapat berlaku secara global.
Jenis Tes pada IELTS
Academic IELTS
Merupakan tes yang digunakan untuk akademik, seperti mendaftar sekolah, kuliah, ataupun memenuhi syarat dan prasyarat pada beasiswa yang dituju.
- General Training
Merupakan tes untuk seseorang yang akan bekerja maupun seseorang pindah kewarganegaraan (migrasi) ke negara Inggris, Eropa, Singapura dan New Zealand.
Walaupun berbeda, keduanya sama-sama perlu dipersiapkan dengan matang. Dalam dunia perkuliahan dan kerja, kemampuan menggunakan bahasa inggris sangat diperlukan. Dengan semua yang serba global, usahakan dirimu mampu mengerti dan mengerti bahasa internasional.
Reporter : Yasmin Ayu Oktavia
Editor : Kintan Gusti Pratiwi