Jakarta – Suara Ekonomi.

Organisasi yang baik dimulai dari sumber daya manusianya yang baik. Tidak terkecuali organisasi yang berada dalam dunia pendidikan seperti universitas.

Terdapat berbagai organisasi yang mampu mengembangkan minat dan bakat. Baik itu dalam akademis maupun non akademis. Dari banyaknya organisasi yang ada, munculah salah satu organisasi yang terbaik dibidangnya. Salah satu organisasi tersebut adalah Paduan Suara Universitas Pancasila (PSUP).

PSUP terbentuk pada tanggal 2 Mei 1985, telah berdiri lebih dari 30 tahun. PSUP pertama kali dicetuskan oleh Larry Muharam, alumni mahasiswa jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila. PSUP tidak lepas dari simpati para mahasiswa yang memiliki minat dalam paduan suara. Para mahasiswa pun mendirikan PSUP untuk penyaluran minat dan bakat mereka.

Salah satunya adalah Vanya Azahra Risadani, mahasiswi jurusan Farmasi yang mendaftar menjadi anggota PSUP pada 2015. Dia memilih PSUP untuk menyalurkan minat dan bakatnya dibidang paduan suara. ”Memang hobi aku nyanyi dan mau ngembangin bakat juga,” ungkap gadis kelahiran tahun 1997 ini. Sejak duduk di bangku SMA, wanita yang tinggal di Bekasi ini telah terjun di dunia paduan suara.

Vanya Azahra Risadani, salah satu anggota PSUP

Untuk terpilih menjadi anggota PSUP pun tidaklah mudah. Contohnya di tahun 2015, dari 300 orang yang mendaftar, hanya 100 orang yang diterima. Belum lagi pantangan-pantangan yang harus dijauhkan selama sesi latihan.

“Gaboleh makan-makanan berminyak dan wajib menjauhi air dingin,” sambung Vanya.

Latihan dilakukan 3 hari dalam seminggu, hari Senin, Rabu, dan Jumat.

Jika 1 bulan menjelang lomba, para anggota diwajibkan latihan intensif setiap hari. Selama sesi intensif pun, istirahat cukup dan bicara seperlunya menjadi kunci Vanya dalam mempersiapkan diri.

Selain menjauhkan makanan berminyak, banyak minum air putih dan beras kencur menjadi pilihan Vanya. Semua itu dilakukannya demi bisa menampilkan suara terbaiknya dalam perlombaan. Restu orang tua pun tidak luput dari persiapannya sebelum perlombaan. Wanita bersuara alto ini tidak lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dilancarkan segala urusannya.

Namun proses memang tidaklah mengkhianati hasil. Jerih payah, keringat, dan lelahnya bisa terbayarkan. Orang tua yang selama ini mendoakannya turut berbahagia. Dari 2 lomba yang diikuti oleh Vanya, semuanya berhasil meraih Juara 1.

Diantaranya adalah ASIA CANTATE yang diselenggarakan di Hongkong pada bulan November 2016. Itu adalah lomba kedua yang Vanya ikuti setelah bergabung di PSUP. Vanya pergi ke Hongkong bersama dengan 39 anggota PSUP dan 1 pelatih.

Semua kegiatan internal maupun eksternal PSUP, diikuti Vanya dengan semangat. Namun yang paling berkesan yaitu lomba pertama Vanya. Lomba tersebut adalah NATIONAL FOLKLORE FESTIVAL. Lomba ini diselenggarakan oleh Universitas Indonesia pada bulan Maret 2016.

“Lomba pertama kali, menang dan pas banget hari aku ulang tahun jadi seneng banget,” kesan gadis berumur 19 tahun tersebut.

birupancasila.blogspot / Kemenangan Paduan Suara Universitas Pancasila pada Acara 10th National Folklore Festival FEB UI

Harapan Vanya kedepannya bisa terus berpartisipasi dalam kegiatan apapun dalam PSUP dan mengharumkan nama Indonesia ditingkat internasional lewat bakatnya tersebut. “Aku berharap bisa meningkatkan prestasi PSUP dalam tingkat internasional,”  tutup  mahasiswi semester 4 ini.

Reporter : Gp Rajasa Pranadewa & Christian Immanuel

Editor : Erika Sukma