Jakarta – Suara Ekonomi

Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancasila menyediakan sumber bacaan untuk mahasiswa,namun nyatanya masih belum mampu mencukupi buku-buku yang dibutuhkan mahasiswa.

Ini terbukti karena masih banyak mahasiswa yang  lebih memilih mencari referensi buku dari perpustakaan lain, terutama mahasiswa tingkat akhir. Belum lagi mahasiswa terkadang merasa dipersulit dengan kewajiban kartu perpus yang harus di perpanjang secara berkala.

Ruang Perpustakaan FEB-UP

Ditemui di ruang perpustakaan pada Kamis, 8 Maret 2018 Pak Sularno, S.E sebagai Ka. Perpustakaan. Ia menyatakan bahwa memang benar nyatanya bahwa pihak perpustakaan belum mampu mencukupi ketersediaan buku untuk teman-teman mahasiswa, namun dari pihak mereka juga telah mengajukan kepada para pimpinan untuk menambahkan daftar buku-buku di perpustakaan. Dan hal tersebut telah dipenuhi oleh pimpinan karena daftar bacaan diperpustakaan FEB terhitung update untuk buku-buku 2015, 2016 dan 2017 namun hanya saja jumlah yang tersedia masih minim.

Pada beberapa tahun sebelumnya, mahasiswa yang sudah lulus dimintai sumbangan berbentuk buku yang dikelola langsung oleh pihak perpustakaan. Namun sudah kurang lebih 10 tahun terakhir, peraturan tersebut diubah menjadi setiap mahasiswa yang sudah lulus diminta untuk menyumbang berupa uang tunai Rp.100.000,- yang dikelola oleh Fakultas.

Untuk mengajukan  pembelian buku baru, pihak perpustakaan harus melalui birokrasi untuk dapat disetujui oleh pimpinan, namun lagi-lagi buku yang diterima masih jauh dari kata cukup. Karena untuk memenuhi ketersediaan buku, pengelola perpustakaan menargetkan 25 sampai 30 eksemplar per judul buku namun yang diterima hanya berkisar 3 sampai  5 eksemplar.

Yang dimana dari 3 sampai 5 eksemplar buku tersebut, 1 buku disimpan diperpustakaan untuk dibaca ditempat dan belum lagi dari beberapa dosen meminjam sehingga buku yang dapat dipakai oleh mahasiswa sangat terbatas.

Pak sularno menyarankan kepada pihak pimpinan untuk memperbaiki sistem sumbangan tersebut menjadi mahasiswa yang sudah lulus boleh menyumbang berbentuk buku ataupun uang tunai yang nantinya disesuaikan dengan harga buku yang disediakan pengelola perpustakaan sehingga buku dapat diperbaharui dan ketersediaan buku juga aman.

Ketua Perpustakaan FEB-UP

Pak sularno juga menambahkan untuk teman-teman mahasiswa yang masih aktif, boleh untuk menyumbangkan bukunya ke pengelola perpustakaan namun diharapkan buku tersebut dengan keluaran yang tidak terlalu lama, minimal 5 tahun kebelakang. Tutupnya.

Reporter: Novitri

Editor: Tri Agustina