Jakarta – Suara Ekonomi.
Setelah lulus dari bangku SMA atau SMK, kita bisa memilih ingin melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi atau langsung bekerja. Jika ingin keduanya juga bisa, dimana saat ini banyak yang kuliah sambil bekerja dan membayar uang kuliahnya dengan hasil kerja kerasnya sendiri.
Seperti halnya Shaffan Hafidz (23), Mahasiswa Universitas Tama Jagakarsa Jakarta Selatan. Mahasiswa yang akrab disapa Hafidz ini membantu meringankan biaya pengeluaran orang tuanya dengan membayar uang kuliah dari hasil usaha yang dijalani bersama temannya.
“Awalnya iseng-iseng aja saya gabung dengan teman saya. Ya kecil-kecilan lah kaya jual baju,” ungkap Hafidz.
Modal awal dengan berjualan baju yang ditawarkan kepada keluarga, teman, dan warga sekitar, Hafidz perlahan mendapat banyak pesanan. Karena keuntungan yang diperolehnya cukup memuaskan, akhirnya ia dan temannya mempunyai ide untuk serius mengembangkan usaha ini.
Tepat diakhir tahun 2016 pada bulan November, Hafidz dan temannya sudah memulai usahanya di toko yang diberi nama Alfidzam Vermak. Sudah banyak yang diproduksinya seperti baju, jaket, kemeja, rompi, serta yang lainnya. Ia menawarkan pesanan partai besar atau partai kecil untuk pelanggannya yang sedang mempunyai acara gathering agar lebih mudah dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya itu, disini juga menerima jasa bordir komputer atau manual untuk topi, logo, atribut kantor maupun sekolah dan sebagainya.
Seperti yang kita ketahui, saat ini bisnis online semakin berkembang dikalangan masyarakat. Hafidz juga memanfaatkan hal tersebut untuk memperluas dan mengenalkan usahanya diluar sana agar mendapat keuntungan maksimal. Ia membuka account Facebook dengan nama Alfidzam Tailor dan email Alfidzam@gmail.com jika ingin memesan produknya.
Walaupun baru beberapa bulan membuka usaha, tetapi sudah memiliki beberapa reseller. Hal ini masih belum membuat Hafidz merasa terpuaskan, ia berharap semoga kedepanya semakin banyak orang yang mengenal usahanya dan mempunyai beberapa cabang toko Alfidzam Vermak yang semakin berkembang untuk kedepannya.
“Saya berharap kedepannya usaha ini semakin maju untuk mengubah pola hidup dan ekonomi,” ucapnya.
“Dalam usaha ini saya jalani bersama beberapa teman saya, susah senang kita lewati bersama. Karna di sini kita sebagian membayar kuliah sendiri dengan hasil yang sudah kita kerjakan selama ini, banyak waktu yang harus kita korbankan demi bekerja untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang kita mau,” tambah pria yang senang menggunakan topi ini.
Reporter : Kemal Abdulssalam & Detika Yossy
Editor : Erika Sukma