Jakarta – Suara Ekonomi
Sampah yang dibuang secara sembarangan, tentunya akan berdampak cukup besar pada lingkungan Banyak masyarakat yang belum menyadari, bahwasannya sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna. Faktanya, apabila sampah dikelola dengan baik akan banyak manfaat yang didapat.
 Alternatif terbaik adalah dengan mendaur ulang sampah anorganik menjadi beragam produk kaya manfaat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dan mengatasi adanya pencemaran lingkungan. Prinsip reduce, reuse dan recycle wajib diterapkan dalam kehidupam sehari – hari. Berikut beberapa sampah anorganik yang didaur ulang menjadi sebuah kerajinan, antara lain:
1. Sapu dari botol minuman
Bahan-bahan yang digunakan meliputi, botol plastik, gunting, palu, paku, dan selotip.
Langkah – langkah pembuatan :
1.Siapkan botol plastik yang akan digunakan.Â
2. Potong bagian belakang botol tersebut.
3. Gunting bagian belakang botol secara vertikal dari bawah ke atas, pastikan seluruh  permukaan bagian belakang botol tersebut tergunting.Â
4. Pegang bagian depan botol dan gunting bagian atas dari botol tersebut.Â
5. Kumpulkan beberapa botol yang sudah diperlakukan seperti langkah 1-4, namun sisa kan 1 botol yang tak digunting bagian atasnya. Setelah itu, masukkan botol yang tak digunting atasnya ke dalam botol yang sudah digunting bagian atasnya. Setelah itu, tekan untuk menggepengkan (meratakan) botol tersebut.
6. Potong sebuah botol lagi untuk dijadikan puncak dari gagang sapu.
7. Gabungkan ke dalam botol yang dimodifikasi seperti pada poin ke 5.
8. Ikat botol tersebut dengan selotip, kemudian lakukan finalisasi pengikatan selotip.
9. Tekan-tekan lagi botol tersebut sehingga menjadi lebih pipih, kemudian gabungkan dengan gagang sapu.
10. Paku gagang sapu tersebut dengan botol yang telah dibuat.
11. Jadilah sapu dengan pemanfaatan limbah botol plastik.
2. Hiasan lampu dari botol
Alat dan bahan meliputi, pisau cutter, lem (lem pralon /lem tembak), botol air mineral (yang ukurannya sama), sisa potongan kain batik(kain perca), kabel, fiting, lampu.
Cara Pembuatan :
1. Ambil dua buah botol air mineral kosong, bersihkan botol air mineral, kemudian buang bungkus mereknya. Potong bagian atas dan bagian bawah botol tersebut, kedua-duanya.
2. Setelah terpotong, ambil bagian tengah dari kedua buah botol tersebut dan rapikan potongannya. Rekatkan keduanya dengan lem sampai benar-benar kuat. Setelah terekat kuat, olesi permukaan luar botol dengan lem, ambil kain batik (perca) lalu tempelkan ke seluruh permukaan luar botol, biarkan sebentar sampai lem benar-benar kering. Tutup bagian atasnya dengan sisa potongan kain batik, lalu rapikan.
3. Setelah kap selesai, sekarang tinggal memasang lampu beserta dudukannya.Â
Caranya: Ambil fiting pasangkan kabelnya, lalu pasangkan pada dudukannya, kencangkan dengan baut. Ambil lampu bohlam, sekrupkan pada fiting lalu tutup dengan kap yang telah dibuat tadi, kencangkan dengan sekrup kecil.
Lampu ini cocok diletakkan di atas meja, ditempel di dinding, atau ditempel di pilar kayu bernuansa etnik, dengan sedikit penyesuaian tentunya.
3. Tempat lilin dari botol plastik
Alat yang dibutuhkan meliputi, botol plastik, gunting pasir, batu-batu kecil. Cara Pembuatan
1. Gunting sebagian botol plastik.
2. Masukkan pasir dan batu kerikil kecil.
3. Taruh lilin di atasnya.
4. Jadilah tempat lilin yang diinginkan.
Itulah beberapa kerajinan yang berupa dari sampah anorganik. Semoga bermanfaat.
Reporter : Egilia Siarsyah Herditami
Editor : Mutiyas Palupi