Jakarta – Suara Ekonomi.

Apakah anda hobi dalam memasak atau mempunyai keahlian dalam mengolah berbagai jenis makanan? Jika iya, anda bisa mencoba menjalankan usaha bisnis kuliner. Karena usaha dalam bidang kuliner hampir tidak pernah sepi peminatnya.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Jakarta, Kartika Nurul Fatimah. Mahasiswi yang akrab disapa Kartika ini menghasilkan pundi-pundi rupiah dari hobi memasaknya. Siapa sangka hobi masak memberikan peluang yang menjanjikan.

“Karena saya suka masak dan sering makan seblak maka dari itu saya tertarik untuk membuka usaha seblak,” kata Kartika.

Kartika mengawali bisnisnya pada akhir tahun 2016. Ia menjalankan usaha tersebut dengan menggunakan modal sendiri dari hasil uang jajan yang ia kumpulkan.

Kartika Nurul Fatimah, pemilik dari Usaha Seblak Kok Gitu

Awal mula menjalankan usahanya, karena ingin mencari pengalaman di dunia usaha kuliner. “Karena pengen cari pengalaman bisnis yang Insya Allah menguntungkan dan pengalaman untuk kedepannya,” ujar Mahasiswi UNJ tersebut.

Seiring dengan berjalannya waktu, usahanya ternyata memberikan hasil yang cukup menguntungkan. Sehingga usaha tersebut dikembangkan lebih serius oleh Kartika.

Ia mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan media sosial pribadinya, khususnya Instagram dengan username Seblak_kokgitu.

Dalam media sosial tersebut, ia menawarkan berbagai jenis topping yang berbeda dari usaha seblak lainnya. Topping yang tersedia di ‘Seblak Kok Gitu’ yaitu fetucinne, kikil, tulang, bakso, ceker, sayap, fusilli, dan kwetiau. Tingkat kepedasan yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari level 0% sampai dengan 99,99% tergantung selera konsumennya.

“Pokoknya rasa ‘Seblak Kok Gitu’ beda dari yang lainnya, karena bener-bener masakan rumahan,” jelas wanita kelahiran 1995 ini.

Di ‘Seblak Kok Gitu’ memiliki 4 paket harga sesuai yang dibeli. Harga paketnya mulai dari harga Rp. 5.000 sampai dengan 25.000.

Berikut harga dan paketnya:
 Paket 5.000 : (kerupuk+mie+telur)
 Paket 15.000 : bebas pilih 4 topping
 Paket 20.000 : bebas pilih 6 topping
 paket 25.000 : bebas pilih 8 topping

Variasi topping dan level kepedasan yang disediakan oleh Seblak Kok Gitu

Target Kartika dari penjualan seblaknya untuk semua kalangan, baik masyarakat, pelajar maupun mahasiswa. Semakin banyak konsumen berdatangan, maka penghasilan yang didapat semakin meningkat.

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, Kartika melakukan pengiriman makanan yang dilakukan jasa kurir Gojek. Jika kalian ingin memesannya bisa menggunakan aplikasi Go-Food dengan mencari ‘Seblak Kok Gitu’. Bisa juga datang langsung ke outlet berlokasi di Jalan Sungai Berantas No. 255 (di depan apotik generik), Jakarta Utara.

Disamping kesuksesan dalam menjalankan usaha seblaknya, perempuan berhijab ini juga mendapatkan kritik dan saran dari para pelanggan. Salah satu komentar dari pelanggan setianya, “JANGAN COBAIN! Dijamin ketagihan, hahahaha for your information nih, sekali coba langsung beli sampai 50.000 makanan pedessssss pakai kikil, tulang, fusilli, bakso, kwetiau, kerupuk ‘Seblak Kok Gitu’,” ujar pengguna instagram @wennyuenny.

Salah satu pelanggan setia Seblak Kok Gitu

Keuntungan yang diperoleh dari membuka usaha seblak cukup menambah penghasilan. Setiap hari, rata–rata Kartika dapat mengantongi uang sebesar Rp. 150.000 hingga Rp. 200.000. Jika dihitung setiap bulannya, Kartika mendapatkan omset sekitar Rp. 6.000.000.

Dari usaha rumahan ini Kartika berharap jika sudah punya pekerjaan yang tetap, ia bisa membuka cabang di tempat strategis di daerah rumahnya seperti Kelapa Gading.

Reporter : Dwi Wulandari & Putri Tri

Editor : Erika Sukma