Jakarta – Suara Ekonomi.

Beasiswa merupakan salah satu solusi untuk membantu mahasiswa yang terkendala dengan biaya pendidikannya, juga dikatakan sebagai bentuk motivasi pelajar untuk menggapai hasil yang lebih memuaskan. Di Universitas Pancasila, terdapat beberapa program beasiswa yang bisa diajukan oleh mahasiswa.

Ada dua macam bantuan biaya yaitu beasiswa yang berasal dari luar (eksternal) dan yang dinaungi oleh pihak kampus (internal). Dari luar kampus, terdapat beasiswa KOPERTIS yaitu pemberian dana pendidikan yang bersumber dari DIKTI. Bantuan ini berupa Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (BPPA) yang mengandalkan prestasi akademik berupa IPK >3,50. Serta Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBBM) untuk mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi. Kisaran dana pendidikan yang diberikan yaitu sebesar Rp.350.000/bulan atau Rp.4.200.000/tahun. Pengumuman penerimaan beasiswa ini diadakan setiap September.

“Besar kecilnya kuota penerima beasiswa tergantung anggaran dari pihak KOPERTIS. Laporan terakhir dana yang diberikan yaitu Rp.129.000.000, sebelumnya Rp. 76.000.000 dan dibagikan langsung ke 7 fakultas secara proporsional, tergantung seberapa besar jumlah populasi masing-masing fakultas,” ungkap Drs. Agus Purwanggana, M.Si., Apt yang menjabat sebagai Wakil Rektor III.

Terdapat juga Hibah Kreativitas Mahasiswa berupa pengajuan penelitian mahasiswa yang dituangkan dalam sebuah karya tulis. Tak tanggung-tanggung beasiswa yang diberikan sebesar Rp.10.000.000. Program DIKTI lainnya yaitu Hibah Bina Desa, kegiatan pengabdian masyarakat yang akan dibantu oleh dosen pembimbing.

Selain dari DIKTI, ada juga beasiswa eksternal yang berasal dari CSR (Corporate Social Responsibility). Di UP sendiri, terdapat kerja sama dengan perusahaan asuransi yaitu PT. Tripakarta yang telah berjanji akan memberikan tunjangan pendidikan tiap tahunnya. Perusahaan tersebut telah menyalurkan dana sebesar Rp. 40.000.000/tahun. Dana kemungkinan diberikan kepada 16 Mahasiswa yang terseleksi dari 7 Fakultas. Untuk seleksi, pihaknya telah menyerahkan kebijakan ke pihak universitas.

Rekap Daftar Nama Penerima Beasiswa tahun 2015

Adapun CSR yang memberikan dana untuk kriteria tertentu. Yayasan Buddha Indonesia (Pemilik DAI TV) menyalurkan beasiswa khusus untuk Fakultas Farmasi. PT. KALBE hanya memberikan beasiswa ke 10 mahasiswa terbaik UP, nantinya akan terikat dan bersedia bekerja di perusahaan tersebut. Beasiswa khusus lainnya diadakan oleh PEMDA Jakarta untuk mahasiswa yang berdomisili di Jakarta. Tetapi pada beasiswa ini mahasiswa dituntut aktif dan mandiri untuk mengupdate program beasiswa tersebut.

Program pemberian dana mengacu pada UU No.12 tahun 2012 pasal 76 ayat 2 yang berbunyi “Pinjaman Dana tanpa Bunga” atau sering disebut Student Loan. Namun, pihak UP sendiri belum bisa menerapkan program tersebut. Solusinya hanya berupa keringanan mengajukan cicilan biaya kuliah sebanyak 2-3 kali. Ataupun orang tua bisa mengajukan pinjaman kepada bank yang telah bekerja sama dengan UP, selanjutnya pelunasan berurusan dengan pihak bank terkait.

Dari pihak yayasan pun turut membantu dalam memberikan bantuan dana. Beasiswa Internal ini tertuju kepada anak pegawai atau dosen. Syaratnya yaitu dengan IP> 3.00 yang harus konsisten, jika tidak maka beasiswa akan hangus. Ada pula dari masing-masing fakultas, seperti halnya Fakultas Farmasi memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa terbaiknya. Di Fakultas Ekonomi juga terdapat beasiswa untuk lulusan terbaik berupa uang tunai dan pembebasan biaya wisuda.

Laporan Pertanggung Jawaban Beasiswa tahun anggaran 2015

“Kami juga sedang mengusung beasiswa untuk mahasiswa yang menjuarai lomba di tingkat nasional/internasional dibidang IPTEK dan seni untuk mampu meningkatkan daya kreativitas mahasiswa,” ujar Pak Agus selaku Warek III.

Semua bantuan yang diberikan dari pihak internal maupun eksternal tak lepas dari beberapa kendala. Terkadang pemberi beasiswa telat bahkan tidak konsisten dalam memberikan bantuan dana pendidikan. Ada pula jenjang waktu pendaftaran beasiswa yang terlampau sedikit waktunya. Maka dari itulah mahasiswa harus aktif dan meng-follow up pengumuman beasiswa tersebut.

Pak Agus menambahkan kendala juga berasal dari mahasiswa yang tidak melaporkan rekeningnya untuk diverifikasi bahwa biaya pendidikan telah sampai.

Rencananya pihak universitas akan mengusung web khusus info beasiswa. Didalamnya terdapat beasiswa internal, eksternal, hingga info beasiswa studi lanjut untuk S2/S3. Diharapkan mahasiswa turut aktif dalam mengembangkan potensi akademiknya.

Reporter : Maya Kartika dan Christian Immanuel

Editor : Erika Sukma