Jakarta – Suara Ekonomi.

kejuaraan tarung derajat bertajuk Pancasila Cup II kembali dihelat. Kejuaraan tingkat DKI Jakarta ini berlangsung pada tanggal 11-13 November 2016. Berlokasi di Gedung Serba Guna Universitas Pancasila.

Event yang mengusung tema “DKI BANGKIT” ini bertujuan untuk memajukan olahraga tarung derajat di DKI Jakarta. “Biasanya tarung derajat yang bagus hanya di Bandung, karena asalnya dari sana. Jadi dengan ini ingin membuat tarung derajat di DKI Jakarta lebih baik lagi,” jelas Salman Al – Farisi, Ketua Pelaksana Pancasila Cup II.

Salman Al-Farisi, Kapel Pancasila Cup II
Salman Al-Farisi, Kapel Pancasila Cup II

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, event ini menyasar segmentasi peserta remaja, mahasiswa, dan setaranya. Dengan sistem gugur, peserta yang kalah akan langsung tereliminasi. Dan bagi yang menang, kejuaraan ini menawarkan hadiah yang menarik.

“Hadiahnya medali, medali yang langsung dibuat di Bandung, dan sertifikat,” ujar mahasiswa jurusan Manajemen tersebut. Pemenang dari setiap kelas yang ditandingkan hanya ada juara 1 dan juara 2, yaitu emas dan perak.

Salah satu peserta Pancasila Cup II adalah Heru Subekti. Atlet yang bertanding di kelas 75 – 80 kg ini menganggap event seperti ini sangat bermanfaat. “Event ini sebagai pembangkit bagi para petarung untuk menambah jam terbang dan pengalaman,” ungkap atlet berusia 23 tahun itu.

20161114_001607
Heru Subekti, Atlet Peserta Pancasila Cup II

Pada perhelatan Pancasila Cup II itu hadir pula pencipta olahraga tarung derajat, Achmad Dradjat. Beliau selalu berusaha datang pada setiap kejuaraan tarung derajat sebagai bentuk dukungan kepada perkembangan olahraga tersebut. “Dalam kaitan ekonomi, (Pancasila Cup II) ini sangat berhasil. Saling pukul dan tendang, tetapi harus membayar. Kita dapat mengambil keuntungan dari suatu kerugian,” ucap lelaki kelahiran 1951 itu.

Achmad Drajat, Pencetus Tarung Derajat
Achmad Drajat, Pencetus Tarung Derajat

Dengan filosofi tersebut, Beliau juga menjelaskan bahwa dengan mengikuti kejuaraan seperti ini dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri masing-masing atlet. Dan apa yang telah mereka latih setiap harinya akan teruji kemampuannya. “Tanpa dia (lawan) kalah, kita tidak akan menang. Sebaliknya juga tanpa dia (lawan) menang, kita tidak mendapatkan pengalaman,” sambung beliau.

20161114_000840
Persiapan Atlet sebelum bertanding

Dan sebagai hasil akhirnya, Kejuaraan Pancasila Cup II ini menobatkan Universitas Pancasila sebagai Juara Umum, dengan mengumpulkan 5 medali emas dan 2 medali perak.

Liputan : Ninda Dwi Astuti dan Adi Nanang