Jakarta – Suara Ekonomi.

Di era teknologi yang sedang berkembang muncul berbagai aplikasi menarik yang dapat mempermudah para penggunanya. Seperti yang kita tahu, kemunculan Facebook dan Twitter dapat membantu berkomunikasi jarak jauh. BBM, LINE, dan WhatsApp sudah menyediakan fitur free call dan video callnya. Lalu ada juga Path yang bisa berbagi lokasi, foto, dan lagu yang sedang kita dengarkan, juga tak mau ketinggalan, ada Instagram yang bisa melihat aktivitas teman melalui foto yang diunggahnya, serta dapat membagikan hasil foto sendiri disana. Baru-baru ini muncul aplikasi Telegram yang bisa berbincang sambil bermain dengan teman dalam suatu grup.

© logonoid.com / Logo Telegram

Pada Agustus 2013, Telegram memulai debutnya pada perangkat iOS, kemudian pada Oktober 2013 resmi dirilis untuk perangkat Android. Tujuannya hampir sama dengan aplikasi obrolan lain yang memberikan kemudahan untuk berkomunikasi, namun bedanya Telegram mampu berbagi gambar, video, mengirimkan lokasi keberadaan saat ini, dan juga memindahkan data/dokumen dengan ukuran yang lebih besar, yaitu hingga 1,5GB. Datanya pun bisa diatur sendiri apakah ingin disimpan di perangkat telepon atau hanya tersimpan di cloud saja, dan yang tidak kalah serunya lagi, kita bisa kirim stiker-stiker lucu juga.

Salah satu keunggulan lain dari aplikasi ini adalah bisa menampung hingga 5000 orang dalam satu fitur grup.

“Telegram itu kayak gabungan antara WhatsApp sama Line, ada stickernya juga, pokoknya aplikasi yang friendly gitu karena gampang untuk digunainnya,” ujar Desti (20) salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila. Desti mengaku mengunggah Telegram kurang lebih sejak tiga bulan lalu dan sampai saat ini masih terpasang di handphone dan laptopnya.

Tampilan chat di Telegram

Selain chatting, dalam aplikasi Telegram juga menyediakan berbagai permainan yang bisa kita mainkan dengan teman grup. “Enaknya lagi di Telegram bisa untuk main juga, ada account game gitu yang bisa di mainin sama temen grup, karena di sosmed lain ga ada, makanya seru aja,”ujarnya lagi.

Apa saja sih permainan yang bisa dimainkan? Mari kita bahas beberapa permainan yang sering dimainkan di aplikasi Telegram ini:

1. Bot Family 100
Dalam permainan ini dibutuhkan minimal 3 orang dalam sebuah grup, dimana bot akan memberikan pertanyaan seperti dalam permainan family 100 yang ditayangkan di televisi, dan para pemainnya harus menebak jawaban yang telah disurvei. Pemain yang bisa menebak akan mendapatkan poin. Hanya dengan mengundang @fam100bot ke dalam grup kalian, lalu ketik ‘/join’ maka permainan ini bisa kalian mainkan.

2. Warewolf
Permainan yang membutuhkan minimal 5 orang dalam sebuah grup, dimana para pemainnya akan diberikan sebuah peran setelah mengirim obrolan personal ‘/start’ ke bot @warewolfbot lalu pemain mengetik ‘/join’, dan anggota lain harus mencari siapa yang menjadi warewolf untuk dikalahkan.

3. UNO
Untuk para pecinta kartu, pasti tidak asing lagi dengan permainan UNO. Biasanya permainan UNO menggunakan kartu, namun bagaimana kalau UNO dimainkan dalam dunia digital? UNO membutuhkan pemain minimal 2 orang kemudian undang @mau_mau_bot ke dalam grup, lalu untuk memulai ketik ‘/join’ dan permainan bisa dinikmati dengan teman grup kalian.

Desti (22) salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila

“Yang paling suka dimainin itu warewolf sama fambot, karena di fambot kita bisa jawab pertanyaannya pake jawaban yang absurd untuk nebak-nebak hasil survei, jadi kadang suka ketawa-tawa aja baca chat grupnya, kalo warewolf seru karena mainnya lebih butuh orang banyak jadi rame. Dari pada nge-gosip di grup, mending main game kan,” tutup wanita berhijab ini.

Untuk kalian yang mau coba, silahkan unggah aplikasinya dan ajak teman kalian juga supaya bisa coba permainannya bersama-sama. Selamat mencoba..

Reporter : Dinda Amaliza Fathia

Editor : Erika Sukma