Jakarta – Suara Ekonomi

Umumnya di setiap universitas, mahasiswa yang akan menyusun skripsi harus melaksanakan seminar proposal atau sempro. Seminar proposal merupakan tahap dimana mahasiswa mempresentasikan rencana skripsi yang akan dibuat.

Tujuan dari sempro sendiri adalah untuk memahami topik penelitian, merumuskan hipotesis, memahami latar belakang penelitian, mengadaptasi metode yang digunakan dalam penelitian, dan merangkum situasi proyek dalam sebuah proposal. Sementara, tujuan dari skripsi itu sendiri adalah agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis sebuah karya ilmiah sesuai dengan bidang studi yang ditekuni.  

Sempro dan skripsi merupakan tahapan wajib bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar dari kampus. Perbedaan antara sempro dan skripsi adalah sebagai berikut:

·     Sempro merupakan tahapan sebelum mahasiswa melakukan sidang skripsi, didalamnya mahasiswa akan mempresentasikan rencana penelitian yang akan dilakukan.

·     Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berupa penjelasan hasil penelitian yang membahas permasalahan pada bidang konsentrasi yang dipilih dengan menggunakan kaidah yang sesuai. Skripsi juga merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa sarjana.

Lalu apakah ada seminar proposal di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila (FEB UP)?

Wakil Dekan Bidang Akademik, Ibu Dr. Lailah Fujianti, SE., MSi.AK.CA. menyatakan bahwa untuk FEB UP sebelumnya memang pernah diadakan sempro hanya saja tidak berlangsung lama. 

“Saat ini di FEB belum ada wacana untuk mengadakan seminar proposal, sekitar 7 tahun yang lalu pernah ada seminar proposal tetapi tidak berlangsung lama” Tuturnya.

Menurut beliau pembahasan mengenai seminar proposal sudah ada, namun belum ada kelanjutan mengenai hal terkait.

“Sudah ada pembicaraan seminar proposal, tapi sejauh ini belum ada kelanjutan pembahasannya,” lanjutnya.

Dalam pelaksanaan program seminar proposal ini harus diadakan rapat, pengambilan surat keputusan, dan sosialisasi terlebih dahulu. Di FEB, seminar proposal saat ini belum menjadi prioritas karena fakultas memiliki rencana ke depan bagi mahasiswa FEB UP yaitu:

·     Publikasi skripsi di jurnal website.

·     Menerapkan pemeriksaan turnitin.

Ilustrasi Mahasiswa Sedang Menyusun Skripsi. (Sumber: Zonamahasiswa.com)

Di FEB UP sendiri, sebelum mahasiswa menulis skripsi, mereka harus mengajukan proposal skripsi untuk mendapatkan dosen pembimbing. Proposal skripsi ini berguna untuk awal bimbingan mahasiswa. Berikut persyaratan pengajuan proposal skripsi dan tahapan penyusunan skripsi di FEB UP :

Persyaratan Pengajuan Proposal Skripsi

1.   Terdaftar sebagai mahasiswa yang sedang menempuh skripsi.

2.   Memiliki sertifikat LIA dengan skor TOEFL 450.

3.   Telah lulus minimal 123 & 127 SKS. (S1 Manajemen & Akuntansi)

4.   Telah lulus minimal 120 SKS. (D3 Pajak dan Akuntansi)

5. Memiliki IPK ≥ 2,50.

6.   Memiliki nilai minimal C untuk mata kuliah prasyarat dalam mata kuliah konsentrasi.

7.   Memiliki nilai minimal C untuk mata pelajaran umum.

Tahapan Penyusunan Skripsi

1.   Mahasiswa menyerahkan rencana judul skripsi yang ditujukan kepada Ketua Program Studi.

2.   Setelah judul skripsi disetujui, mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing yang ditunjuk melalui Surat Keputusan Dekan FEB UP.

3.   Siswa melakukan penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan.

4.   Mahasiswa melakukan konsultasi perbab selama penyusunan disertasi baik kepada dosen pembimbing materi maupun dosen metodologi.

5.   Setelah kedua dosen pembimbing dinyatakan selesai menyusun skripsi, mahasiswa dapat mendaftar untuk mengikuti  skripsi.

6.   Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi dalam 1 semester berjalan, mahasiswa harus menyelesaikan KRS lagi pada semester berikutnya.

Walaupun tidak dilaksanakan sempro, FEB UP tetap mewajibkan mahasiswa untuk membuat proposal skripsi. Perbedaanya adalah proposal skripsi langsung didiskusikan dan melalui proses revisi dengan dosen pembimbing. Dengan ini, diharapkan mahasiswa FEB UP mampu menyelesaikan tugas akhir mereka sebagai mahasiswa dengan lebih cepat dan efisien.

Reporter : Renita Agustin

Editor : Priscillia Christy

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini