Jakarta – Suara Ekonomi

Senat Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila (KMUP) #KolaborasiPerubahan, telah melakukan peresmian kegiatan Pancasila Mengabdi pada Sabtu, 2 Juni 2018 di kampung Kukuk Sumpung, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Indra Utama (Ketua Keluarga Alumni Universitas Pancasila), TB. Soemandjaja (Anggota DPR RI), H. Mad Harun (Kepala Desa Gobang), Senat KMUP dan panitia acara. Pancasila Mengabdi adalah program terobosan Senat KMUP #KolaborasiPerubahan untuk mewujudkan poin ke 3 Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Bentuk dari pengabdian masyarakat ini berlangsung tanggal 12 Febuari sampai 22 Febuari 2018 bersama 30 panitia dan 82 volunteer. Kegiatan ini memfokuskan untuk merenovasi bangunan kelas SDN 04 Gobang, pembangunan air bersih, pembangunan jalan sepanjang 155 meter, dan sosialisasi 7 disiplin Ilmu dan Advokasi Pendidikan. “Rangkaian acara tersebut memperlihatkan aksi nyata kami untuk membangun pendidikan di Indonesia untuk lebih baik,” ujar Mirza Saputra selaku Ketua Senat KMUP #KolaborasiPerubahan.

Ketua Pelaksana program pancasila mengabdi, Gregorio Agung, mahasiswa jurusan Teknik Informatika angkatan 2014 berterima kasih kepada pihak yang telah mendukung program ini.

  • “Terimakasih untuk teman-teman Senat KMUP #KolaborasiPerubahan, panitia, dan volunteer. Saya juga mengucapkan beribu terima kasih kepada pihak sponsor atas kepercayaanya kepada kami, terima kasih untuk CIMB Niaga, Jasa Raharja, PT. PP, Adhi Karya dan Askrindo. Harapan saya dengan ini adik-adik disini tidak harus takut lumpur lagi karena jalan sudah di aspal dan bisa berkonsentrasi belajar karena genteng sudah tidak bocor lagi.” ujarnya.

Pemotongan pita peresmian oleh Indra Utama (Ketua Keluarga Alumni Universitas Pancasila yang sekaligus Anggota Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila) didampingi oleh TB. Soemandjaja (Anggota DPR RI), H. Mad Harun (Kepala Desa Gobang), dan Mirza Saputra (Ketua Senat KMUP #KolaborasiPerubahan).

Senat KMUP sempat mengunjungi Indra terkait kondisi SDN 04 Gobang yang sangat memprihatikan “Satu tahun yang lalu anak-anak ini datang ke kantor saya, awalnya saya tidak percaya masih ada sekolah yang kondisinya menyedihkan, apalagi berada di daerah Rumpin yang notabene dekat ibu kota. Tapi sekarang saya percaya mereka tidak salah dan saya bangga akan pencapaian ini,” ujar Indra Utama yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) saat pemberian sambutan.

TB. Soemandjaja juga sangat mengapresiasi program ini karena menurutnya, kegiatan seperti ini perlu untuk membangun negeri. “UU No. 20 Tahun 2003 mengatakan pendidikan adalah tanggung jawab negara, tapi dengan kegiatan ini, saya sangat apresiasi mahasiswa Universitas Pancasila. Kegiatan seperti ini dapat membantu pemerintah dan berdampak baik untuk pendidikan di Indonesia. Semoga ada calon pemimpin bangsa dari Universitas Pancasila, bahkan dari adik kecil di SDN 04 Gobang ini,” ujar Anggota DPR RI yang duduk di Komisi III ini.

Sambutan dari TB. Soemandjaja diacara peresmian Pancasila Mengabdi

Meski telah diresmikan, ternyata ada permasalahan yang masih perlu dituntaskan. Pertama, honor guru honorer. Hal ini terjadi karena guru honor dibiayai oleh anggaran sekolah yang terbatas. Kedua, masalah distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP), di lapangan di temukan kejanggalan pada sistem statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS). BPS bergerak sendiri tidak melibatkan RT/RW bahkan kepala desa. Hal ini lah yang mengakibatkan distribusi tidak merata. Namun, saat ini senat KMUP boleh bangga karena SDN 04 Gobang kelas jauh sudah di setujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk pengambilan KIP secara kolektif.

Reporter: Khalid aziz

Editor: Winda Maharani