Beberapa waktu lalu Pusat Dana Nasional mengalami serangan siber ransomware yang turut menyeret data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. Namun, Kemendikbudristek menjelaskan bahwa pihaknya memastikan proses pencairan KIP Kuliah akan tetap sesuai dengan jadwal.
Dilansir dari detik.com, Kemendikbudristek dalam arahannya mengamanatkan pihak perguruan tinggi untuk melakukan identifikasi dan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah on going yang belum menerima KIP Kuliah pada semester genap 2023/2024 dan berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek untuk memproses pencairan.
Kemendikbudristek turut menyampaikan target KIP Kuliah akan cair paling lambat Agustus 2024.
“Semua proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima KIP Kuliah on going semester genap 2023/2024 akan selesai sesuai jadwal dan tanpa keterlambatan pada bulan Agustus 2024,” dalam pengumuman resminya.
Kemendikbudristek menjelaskan akan secara konsisten memberikan kabar terbaru mengenai status layanan KIP Kuliah melalui media komunikasi resmi Kemendikbudristek.
“Untuk informasi lebih lanjut harap menghubungi Unit Layanan terpadu (ULT) Kemendikbud pada laman https://ult.kemendikbud.go.id/ atau pusat panggilan 177,” jelasnya. Kemendikbudristek menyampaikan informasi melalui Surat Pemberitahuan Terkait Masalah PDN yang telah diunggah dalam laman resminya bahwa pencairan dana KIP Kuliah mahasiswa on going semester genap 2023/2024 telah mencapai 98,8 persen.
Penulis: Tim Redaksi LPM Suara Ekonomi