Jakarta – Suara Ekonomi.
Mudik Lebaran tahun ini akan terasa spesial bagi para pengguna kendaraan roda empat khususnya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Jasa Marga selaku penyelenggara jasa jalan tol memberikan penawaran menarik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan, Jasa Marga memberikan potongan harga sebesar 20% bagi para pemudik yang bertransaksi secara non tunai.
Peningkatan pelayanan perlu dilakukan oleh beberapa perusahaan, tidak terkecuali PT. Jasa Marga. Selaku perusahaan ber-plat merah, Jasa Marga diharapkan mampu memberikan layanan terbaiknya untuk masyarakat. Salah satu usaha Jasa Marga dalam meningkatkan pelayanan adalah dengan cara perubahan sistem pembayaran.
Sistem pembayaran non tunai menghadirkan diskon 20% untuk penggunaan tarif tol. Uang elektronik yang diterima seperti e-Money (Bank Mandiri), Brizzi (BRI), Tap Cash (BNI), Blink (BTN), dan Flazz (BCA). Diskon berlaku pada arus mudik Lebaran 2017 yaitu pada H-3 sampai dengan H+2 Lebaran dan untuk arus balik Lebaran berlaku mulai H+4 sampai dengan H+6.
Mendekati musim mudik lebaran maka secara otomatis akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang mengakibatkan antrean di gerbang tol menjadi semakin panjang dari biasanya. umumnya hal ini diakibatkan oleh proses transaksi yang memakan waktu seperti halnya proses pengembalian uang. Sistem pembayaran non tunai dapat meminimalisir penggunaan waktu pada saat transaksi sehingga dapat mengurangi waktu tunggu antrean.
Dengan adanya diskon tersebut maka akan menarik para pengendara untuk beralih pada transaksi non tunai. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengguna sistem pembayaran non tunai mengingat sampai saat ini pemakaian uang elektronik baru mencapai 28% dari keseluruhan transaksi di tol Jasa Marga.
Sistem Pembayaran Tol Terbaru di Jagorawi
Sampai saat ini sistem pembayaran di tol Jagorawi masih menggunakan sistem tertutup. Hal ini dinilai kurang efektif dalam pelaksanaannya. PT. Jasa Marga selaku pengelola tol Jagorawi, berinisiatif untuk melakukan perubahan dalam sistem pembayaran tersebut. Nantinya, sistem transaksi akan diubah menjadi sistem transaksi terbuka.
Ruas jalan dari Cawang – Ciawi dan sebaliknya akan diberlakukan tarif merata. Transaksi tersebut juga berlaku untuk satu kali transaksi dalam satu wilayah operasi. “Pengguna jalan tol dari arah Jakarta menuju Ciawi akan membayar tol di akses keluar (off ramp), sedangkan pengguna jalan tol dari arah Ciawi menuju Jakarta akan membayar di akses masuk (on ramp),” tutur Dwimawan selaku AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru (dikutip dari Tempo).
Namun demikian, tanggal diberlakukannya perubahan sistem transaksi ini belum jelas. Hal ini dikarenakan PT. Jasa Marga menunggu penetapan tarif baru merata. Tarif ini akan ditetapkan oleh Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dengan dilakukannya perubahan sistem transaksi ini, diharapkan akan berdampak langsung dalam mengurai kemacetan yang terjadi. Jasa Marga juga akan membongkar Gerbang Tol Cibubur Utama dan Cimanggis Utama. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari implementasi perubahan sistem pembayaran di tol Jagorawi.
Reporter : Gp Rajasa Pranadewa
Editor : Nurul Zahara