Pria kelahiran Malang, 8 Desember 1964. Seorang aktivis, pejuang sejati, serta pembela HAM di Indonesia. Menjunjung tinggi nilai toleransi, kemanusiaan, anti kekerasan dan berjuang melawan praktik-praktik otoritarian serta militeristik. Kasus kematian Munir yang dapat dikatakan masih abu-abu.
Berdasarkan desakan keluarga, kerabat dekat, serta masyarakat yang merasa ada pembiaran terhadap kasus ini. Pemerintah diharuskan segera menguak setelah 12 tahun tanpa kejelasan.
Presiden Joko Widodo sendiri dengan tegas telah memerintahkan jajaran penegak hukum. Untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM berat ini agar dibongkar tuntas.
Dengan data yang berada dalam Tim Pencari Fakta (TPF) dan diberikan langsung kepada mantan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono, tanpa melalui sekretariat Negara. Kini telah raib tak tentu rimbanya.
Serta atas data yang dihimpun melalui siaran pers pada, 11 Oktober 2016. Kemensetneg menegaskan tidak memiliki, menguasai, dan bahkan mengetahui keberadaan dokumen laporan TPF kasus meninggalnya Munir.
Kementrian Kesekretariatan Negara yang seharusnya menjadi otoritas terdepan dalam menyimpan segala berkas atau arsip kenegaraan. Tidak tahu-menahu atas segala peyerahan dokumen TPF yang telah diberikan.
Dilanjutkan melalui kabar yang didapatkan dari mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra. Bahwa tidak ada perintah dari SBY agar sekretariat Negara mengarsipkan dokumen tersebut.
Serta permasalahan yang terjadi adalah bahwasanya, Tim Pencari Fakta menyatakan sudah menyerahkan dokumen tersebut kepada SBY. Namun SBY tidak pernah mengumumkan dokumen hasil Tim Pencari Fakta hingga akhir jabatannya.
Lantas seperti apa kelanjutan hasil penelusuran kasus Munir ini. Mengapa dokumen penting tersebut bisa hilang? Apa tidak ada salinan arsip nya? Desas-desus keterlibatan BIN sebagai eksekutor utama kian mencuat.
Banyak dugaan yang menyatakan. Pembunuhan Munir memiliki keterlibatan oknum-oknum tertentu yang memang ingin menyingkirkannya.
Siapa yang harus bertanggung jawab atas kasus pembunuhan berencana ini. Apakah benar hanya sebatas Pollycarpus Budihari Priyanto seorang Pilot Senior Garuda Indonesia. Ataukah ia hanya dijadikan kambing hitam dibalik eksekusi penuh tanda tanya yang telah dilakukan.
Apakah intruksi langsung presiden yang diberikan untuk mengungkap aktor utama pembunuh Munir hanya sebatas retorika. Ataukah akan benar berjalan penelusurannya. Pemerintah masih memiliki utang penjelasan keadilan kepada publik.