Jakarta – Suara Ekonomi.
Teknologi saat ini terhitung penting, mengingat bagaimana masyarakat modern dimudahkan segala sesuatunya dalam memenuhi kebutuhan mereka. Seperti yang kita ketahui bahwa hampir segala aktivitas manusia dapat dilakukan melalui teknologi. Mulai dari berbelanja, memesan transportasi secara online, hingga bersosialisasi dengan masyarakat lain pun dapat dilakukan. Namun tak kalah dari hal tersebut, bahwa ternyata teknologi pun dapat memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian bagi beberapa negara, salah satunya di Indonesia. Tak hanya peran dari teknologinya saja yang penting, di sini jaringan pun memiliki peran penting pula dalam proses tersebut.
Jika sedikit mengintip kebelakang, bahwa jaringan 4G sempat membuat gebrakan baru dengan memberikan sinyal atau jaringan kuat yang ditawarkan. Jaringan 4G sendiri merupakan perkembangan dari jaringan yang sebelumnya telah sering digunakan oleh masyarakat yaitu 2G dan 3G. Sejak awal kemunculannya, jaringan 4G sudah mendapatkan respon yang cukup baik bagi sebagian masyarakat. Namun, seperti apa jika mucul teknologi jaringan 4.5G yang memiliki tingkatan akses internet yang lebih cepat lagi?
Pada tahun 2017 ini, beberapa operator jaringan selular di tanah air mulai siap bersaing untuk memperkenalkan teknologi baru. Sebuah teknologi yang diyakini akan membantu peran ekonomi digital di Indonesia. Teknologi tersebut adalah jaringan 4.5G dimana agar masyarakat dapat merasakan kecepatan dari jaringan yang lebih cepat, stabil, dan memiliki jangkauan yang luas. Bahkan dengan perangkat yang mendukung, akses internet bisa dinikmati pelanggan hingga 400Mbps.
Hal tersebut tentu akan dibutuhkan di Indonesia, mengingat bahwa kehadiran teknologi dengan akses internet yang semakin cepat telah terbukti dapat mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Indonesia sendiri terdapat UKM (Usaha Kecil Menengah) yang didirikan dan dapat dimanfaatkan sebagai wadah untuk lahan pekerjaan bagi masyarakat. Sebagai contoh pada layanan transportasi (seperti Gojek dan lainnya) atau layanan E-Commerce (seperti Bukalapak, Tokopedia dan lainnya), yang sudah mampu menggerakkan roda perekonomian bagi masyarakat Indonesia.
Seperti pendapat dari salah satu mahasiswa di Universitas Pancasila yang memiliki bisnis di bidang teknologi. “Sinyal 4G sangat membantu bagi transaksi dalam bisnis, sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan. Jadi untuk mengakses ke web , instagram, line, upload foto dan semua kegiatan internet sangat membantu dalam kegiatan bisnis. Namun sangat disayangkan, karena masih banyak area di Indonesia yg belum tercakup oleh 4G secara utuh dan menyeluruh,” Ujar Ahmad Hazali selaku mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pancasila.
Namun seperti teknologi jaringan sebelumnya yaitu 4G, memang 4.5G sendiri masih belum meluas di kalangan masyarakat. Jaringan 4.5G masih dilakukan beberapa uji coba oleh perusahaan operator jaringan seluler yang di lakukan di beberapa daerah di Indonesia. Jika melihat pengalaman, masyarakat di Indonesia memang masih ada sebagian yang belum dapat menggunakan dan mendukung teknologi dari 4G maupun 4.5G, baik dari segi perangkat yang mendukung untuk teknologi tersebut maupun jaringan yang teredia yang tersebar di beberapa daerah.
Memang, jaringan yang super cepat dan stabil dibutuhkan oleh para technopreneur. Tetapi alangkah baiknya, jika pihak yang turut serta dalam pengembangan teknologi tersebut memfokuskan terlebih dahulu kepada jaringan 4G yang sampai saat ini pun masih ada yang belum dapat menikmati jaringan tersebut dengan baik. Jadi, jika memang nantinya teknologi baru dari jaringan 4.5G ini memang berhasil di gunakan oleh masyarakat, sangat diharapkan benar-benar dapat membantu program dari pemerintah yang akan membuat Indonesia mengembangkan program ekonomi digital yang akan membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia.
Reporter : Tri Agustina dan Rivaldi HW
Editor : Rizal Arbianto