Jakarta – Suara Ekonomi

Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) resmi naikkan harga Gas LPG non subsidi. Lonjakan harga Gas LPG ini sebabkan banyak keluhan dari masyarakat. Kenaikan harga ini mulai berlaku pada 27 Februari 2022.

Kenaikan Gas LPG terjadi sebab adanya lonjakan dilevel internasional. Hal ini dilakukan guna mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas. Gas LPG non subsidi yang mengalami kenaikan, yakni Bright Gas dengan ukuran 5,5 kg dan 12 kg. Sedangkan untuk Gas LPG ukuran 3 kg, Pertamina memastikan tidak ada perubahan harga.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non subsidi. Jenis ini biasanya dikonsumsi tujuh persen dari total konsumsi LPG nasional. “Untuk LPG subsidi 3 kilogram porsinya lebih dari 93 persen dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022 ini tidak mengalami perubahan harga. Harga LPG subsidi 3 kilogram tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat,” jelas Irto dikutip dari kompas.com pada (27/02).

Pengecekan Tabung Gas LPG oleh Petugas Pertamina. ( Sumber: kompas.com )

Dilansir dari laman resmi Pertamina, berikut daftar harga jual LPG non subsidi di beberapa daerah Indonesia :

  • Provinsi DKI Jakarta

Lokasi filling plant di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 88.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 187.000.

  • Provinsi Jawa Barat

Lokasi filling plant di Bandung, Bekasi, Bogor, Kota Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 88.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 187.000

  • Provinsi Jawa Tengah

Lokasi filling plant di Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 88.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 187.000.

  • Provinsi DI Yogyakarta

Lokasi filling plant di Bantul dan Sleman.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 88.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 187.000.

  • Provinsi Jawa Timur

Lokasi filling plant di Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 88.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 187.000.

  • Provinsi Bengkulu

Lokasi filling plant di Kota Bengkulu.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Lokasi filling plant di Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Sumatera Utara

Lokasi filling plant di Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Sumatera Barat

Lokasi filling plant di Padang dan Payakumbuh.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Riau

Lokasi filling plant di Dumai dan Pekanbaru.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Kepulauan Riau

Lokasi filling plant di Batam dan Tg Uban.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Jambi

Lokasi filling plant di Kota Jambi.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Sumatera Selatan

Lokasi filling plant di Lubuklinggau,Ogan Ilir, dan Palembang.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Lampung

Lokasi filling plant di Bandar Lampung dan Metro.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Bangka Belitung

Lokasi filling plant di Bangka, Bangka Barat, dan Belitung.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 197.000.

  • Provinsi Banten

Lokasi filling plant di Serang dan Tangerang.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 88.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 187.000.

  • Provinsi Nusa Tenggara Barat

Lokasi filling plant di Lombok.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 88.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 187.000.

  • Provinsi Kalimantan Barat

Lokasi filling plant di Pontianak.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 197.000.

  • Provinsi Kalimantan Tengah

Lokasi filling plant di Kotawaringin Timur.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 197.000.

  • Provinsi Kalimantan Selatan

Lokasi filling plant di Banjar, Banjarbaru, dan Tabalong.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 197.000.

  • Provinsi Kalimantan Timur

Lokasi filling plant di Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 197.000.

  • Provinsi Kalimantan Utara

Lokasi filling plant di Tarakan.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 104.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 223.000.

  • Provinsi Sulawesi Selatan

Lokasi filling plant di Makassar dan Parepare.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Sulawesi Tengah

Lokasi filling plant di Palu.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 91.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 189.000.

  • Provinsi Gorontalo

Lokasi filling plant di Kota Gorontalo.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 197.000.

  • Provinsi Sulawesi Utara

Lokasi filling plant di Bitung.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp94.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 197.000.

  • Provinsi Sulawesi Tenggara

Lokasi filling plant di Kendari.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 94.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 197.000.

  • Provinsi Maluku

Lokasi filling plant di Ambon.

Harga jual Bright Gas 5,5 kg Rp 114.000 dan Bright Gas 12 kg Rp 243.000.

Dampak Kenaikan Harga Gas LPG bagi Pengusaha UMKM. ( Sumber: jateng.antaranews.com )

Harga acuan LPG telah mengalami kenaikan sebesar 21,6 persen dibanding rata-rata 2021. Besar kenaikan harga gas LPG ini berkisar Rp 15.500 per kilogram. Lalu, bagi agen diluar radius 60 km diluar filling plant akan dikenakan biaya tambahan. Biaya tersebut meliputi biaya angkutan atau ongkos kirim.

Kenaikan Gas LPG ini sangat dirasakan oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Mereka mengaku kesulitan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sebab Gas LPG merupakan salah satu penunjang utama bahan bakar untuk proses bahan makanan. “Keinginan harga gas ini diharuskan stabil, karena kondisi corona ini telah membuat ekonomi masyarakat menurun,” ujar Siti Chotijah warga Jakarta pada (4/3).

Terkait hal ini, pemerintah bersama anggota DPR sepakat mengubah subsidi LPG dengan skema tertutup. Pihaknya akan melakukan pemutakhiran data di DTKS. Kemudian akan diadakan konsolidasi agen LPG hingga tingkat pengecer mitra pemerintah. Dengan tujuan memudahkan warga miskin untuk mendapatkan gas LPG subsidi.

Dengan ini masyarakat diharap tidak perlu panik, karena pemerintah telah menerapkan kebijakan sesuai data kependudukan.

Reporter : Nurkholiffah

Editor : Dewi Kartika Sandra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini