Jakarta – Suara Ekonomi

Asian Games adalah pesta olahraga yang diikuti oleh negara-negara regional Asia. Pada edisi yang ke-18 Indonesia didaulat sebagai tuan rumah untuk event ini. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus 2018 – 2 September 2018 akan diadakan di dua tempat utama yaitu Jakarta dan Palembang dan di tempat pendukung lainnya seperti di Lampung, Jawa Barat, dan Banten. Pada gelaran tahun ini ada 40 cabang olahraga yang ditandingkan , terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non-olimpiade. Diikuti 45 negara peserta yang akan meramaikan event tersebut.

Indonesia menjadi tuan rumah untuk kedua kali setelah sebelumnya pada Asian Games IV tahun 1962. Dimana kala itu Indonesia memenangkan 21 emas, 26 perak, dan 30 perunggu yang menjadikan Indonesia sebagai Juara ke-2 setelah Jepang. Semoga kali ini Indonesia dapat menjadi juara umum di tanah air sendiri.

Pada penyelengaraan tahun ini, INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee) menjadi panitia nasional penyelenggaran Asian Games 2018 yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia. Dikutip dari website resmi penyelenggaraan Asian Games 2018, “INASGOC bertanggung jawab sebagai panitia pelaksana yang akan menyusun rencana, menyiapkan dan menyelenggarakan Asian Games 2018. Panitia Nasional INASGOC bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia”.

18th Asian Games Jakarta Palembang 2018 memiliki 3 maskot yaitu Bhin Bhin, Atung dan Kaka. Dilansir dari website resmi penyelenggaraan Asian Games 2018 arti dari maskot Bhin Bhin adalah seekor burung cendrawasih yang mempresentasikan strategi.

Gambar Bhin Bhin, Atung, dan Kaka maskot Asian Games 2018. (Sumber: kumparan.com/)

Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif asmat dari Papua. Berikutnya Atung seekor rusa bawean yang mempresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta. Dan yang terakhir Kaka seekor badak bercula satu yang mempresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

Reporter: Muhammad Agistia

Editor: Winda Maharani