Jakarta – Suara Ekonomi
Tesla adalah perusahaan dari Amerika Serikat yang bergerak di bidang produksi mobil bertenaga listrik. Tesla juga merupakan perusahaan mobil paling berharga di dunia yang sebelumnya dipegang oleh Toyota. Akhir-akhir ini Tesla membuat gempar dunia, karena mereka saat ini sedang mengerjakan robot humanoid.
Robot humanoid,yaitu salah satu implementasi robotika ciptaan Elon Reeve Musk, pendiri Tesla. Fungsi dari robot ini nantinya akan mampu merespons ucapan juga berperilaku seperti manusia. Elon Musk sering mengingatkan bahwa di masa depan teknologi dapat menggantikan pekerjaan manusia. Ia juga menyampaikan bahwa robot ini nantinya akan setara dengan perilaku manusia. Robot humanoid diklaim akan membantu berbagai macam pekerjaan manusia sehari-hari. Di masa depan robot humanoid ini akan membantu pekerjaan manusia secara berulang-ulang. Elon Musk pun berkata bahwa robot ini di masa depan akan bisa melakukan pekerjaan fisik.
Saat ini,robot humanoid masih dalam perancangan yang sangat membutuhkan waktu cukup lama. Robot ini direncanakan diproduksi mulai tahun 2022 yang akan datang. Robot humanoid juga tidak bisa diprediksi akan benar-benar selesai dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Rencananya robot humaniod akan dirancang semirip mungkin dengan manusia. Akan tetapi, robot ini tidak dirancang dengan kemampuan bahkan kekuatan yang melampaui manusia.
Robot bernama Tesla Bot ini nantinya akan memiliki dua warna, yaitu hitam dan putih. Robot ini diperkirakan akan memiliki tinggi 172 cm/5 kaki 8 inci dengan berat 56 kg/125 pon. Lalu, Tesla Bot akan didukung dengan 40 akuator elektromagnetik, seperti sendi dan otot pada manusia. Tak hanya itu, robot ini dapat berjalan dengan kecepatan 8 km/jam. Selain itu, robot ini juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang sangat canggih.
Seperti pada umumnya, robot biasanya memiliki minimal 4 komponen, yaitu sensor, penggerak, mikrokontroler, dan tenaga. Lalu, robot ini pula akan dilengkapi dengan kecerdasan dalam sistem kerjanya. Robot Tesla Bot juga akan memiliki layar seperti wajah manusia yang berfungsi untuk menampilkan informasi–informasi. Kemudian, kelebihan lain robot ini adalah mampu mengangkat beban sampai 20 kilogram. Robot ini berfungsi untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya di mana tak semua orang mampu mengerjakannya.
Robot itu juga dirancang agar dapat menerima instruksi dari suara manusia untuk melakukan pekerjaannya. Nantinya robot ini akan dirancang untuk ramah terhadap manusia. Arti kata ramah ialah bahwa kekuatannya tidak mengalahkan manusia itu sendiri. Elon Musk pun belum mengatakan untuk patokan harga robot humanoid ini. Bahkan disarankan agar tidak membuat harga robot itu menjadi sangat mahal.
Dalam perancangannya robot ini akan menggunakan teknologi mesin otomatisasi pada pabrik Tesla. Elon Musk juga berkata bahwa robot ini akan memiliki kode ‘Optimus’. Hal ini mirip dengan chip dan sensor seperti mobil Tesla, yaitu fitur self-driving. Tetapi, dalam suatu produk itu akan ada keunggulan dan kelemahan. Tentu saja robot homanoid bisa mengambil alih pekerjaan manusia yang berdampak berkurangnya tenaga kerja. Bahkan lebih parahnya akan hilangnya praktisi manusia yang punya keterampilan dan keahlian.
Reporter : Andini Rahma
Editor : Farah Meirizka