Jakarta – Suara Ekonomi
Bagi mahasiswa, beasiswa merupakan kesempatan dalam memperoleh keringanan biaya pendidikan, terlebih pada kondisi saat ini. Maka dari itu, Universitas Pancasila, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis membuka peluang bagi seluruh mahasiswa untuk mendapatkannya. Saat ini, setidaknya ada dua jenis beasiswa yang sedang berjalan, yaitu Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Untuk beasiswa KIP yang didukung oleh pemerintah merupakan bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu. Mahasiswa yang menerima beasiswa KIP akan mendapatkan subsidi dalam bentuk tunjangan biaya pendidikan. Dengan kata lain, mahasiswa dapat berkuliah secara gratis hingga lulus. Hal ini didapatkan jika mahasiswa telah menerima beasiswa tersebut dengan melalui berbagai tahap seleksi. Kemudian, untuk penerimaan dana tunjangan dari program beasiswa KIP akan disalurkan melalui antar lembaga.
Adapun cara bagi mahasiswa dalam memperoleh beasiswa ini, yaitu sudah memiliki KIP sejak SMA. Setelah itu, akan ada tahapan verifikasi setelah diterima di Universitas Pancasila. Selanjutnya pihak rektorat akan mengeluarkan surat keputusan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang nantinya akan diproses. Kuota penerimaan beasiswa ini berbeda-beda untuk setiap tahunnya atau dengan kata lain tentatif. Tahun ini, setidaknya ada 6-8 mahasiswa terpilih untuk mendapatkan beasiswa KIP di FEB-UP.
Berikutnya ada beasiswa yang berasal dari internal Universitas Pancasila, yaitu PPA atau Peningkatan Prestasi Akademik. Beasiswa ini merupakan tunjangan dana pendidikan dari para alumni Universitas Pancasila. Beasiswa ini diberikan setahun sekali dengan jumlah sebesar Rp300.000, untuk 30 mahasiswa aktif  FEB-UP. Terdapat tiga persyaratan untuk mengajukan beasiswa ini, yaitu mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi, peringkat tertinggi, dan prestasi terbanyak. Penyaluran beasiswa ini nantinya akan mengundang dari beberapa mahasiswa yang terpilih. Kemudian, tunjangan dana akan diberikan secara langsung berbentuk uang.
Tidak hanya itu, saat ini FEB-UP sedang menjalani proses pengajuan beasiswa Tri Pakarta sebesar Rp2.500.000/tahun. Kali ini pihak FEB-UP mengusulkan jumlah kuota sebanyak tiga orang. Beasiswa dari PT. Asuransi Tri Pakarta ini ditujukan bagi mahasiswa yang kurang mampu, namun memiliki prestasi. Beasiswa ini nantinya akan disalurkan kepada Universitas Pancasila, lalu ke Fakultas. Setelah itu tunjangan dana akan di transfer ke rekening masing-masing penerima. Untuk mengajukan beasiswa Tri Pakarta dibutuhkan 12 persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Mengajukan surat permohonan kepada Rektor.
- Terdaftar/aktif sebagai mahasiswa duduk di semester III s.d. VII dibuktikan dengan KTM.
- Memiliki IPK > 3,25 dengan jumlah SKS untuk semester III minimal 36, semester IV minimal 56, semester V minimal 75, semester VI minimal 90 dan semester VII minimal 110 dibuktikan dengan transkrip nilai yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.
- Surat pernyataan penghasilan orang tua per bulan yang ditandatangani di atas materai 10.000 (bagi pegawai yang dibuktikan dengan slip gaji dari instansi terkait ditandai oleh pejabat berwenang).Â
- Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain pada waktu yang sama dengan ditandatangani di atas materai 10.000, serta mengetahui Wakil Dekan III.
- Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari pimpinan Fakultas/Program Studi.
- Surat keterangan tidak mampu atau layak mendapatkan bantuan beasiswa yang dikeluarkan oleh lurah/kepala desa.
- Pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak dua lembar.
- Foto kopi kartu keluarga (KK) sebanyak satu lembar.
- Foto kopi rekening listrik bulan dan bukti pembayaran (PBB) dari orang tua/wali.
- Foto kopi sertifikat/piagam prestasi akademik ataupun non akademik.
- Calon penerima bantuan ditentukan melalui hasil seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi.
Bagi mahasiswa/i yang ingin mengajukan beasiswa dapat mendatangi bagian kemahasiswaan FEB-UP. Lalu, jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dalam mengajukan beasiswa. Tak lupa, perhatikan jadwal untuk pengajuan beasiswa agar tidak terlewat.
Reporter : Mutiatul Millah
Editor : Farah Meirizka