Jakarta – Suara Ekonomi.

Negara Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya akan adat istiadatnya. Tidak hanya itu, suku bangsa, budaya, bahasa daerah dan agama pun juga. Namun perbedaan tersebut lantas tidak membuat kita menjadi terpecah belah. Dengan keanekaragaman tersebut, mengharuskan setiap kebijakan pemerintah diarahkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam hal ini, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengemban tugas untuk agenda pemantapan kehidupan berbangsa dan bernegara. Tugas ini dilaksanakan melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan di Aula Komplek RJA DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/17). Dengan tema ‘Implementasi Wawasan Nusantara Dikalangan Pemuda dan Mahasiswa dalam Mendukung Pembangunan Nasional untuk Jayakan Indonesia’ dihadiri oleh Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E.,M.M. selaku Ketua MPR RI periode 2014-2019. Acara ini juga dihadiri oleh kader dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ibukota.

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI yakni :

1. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
2. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara
4. Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI adalah untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa. Diharapkan pelaksanaan dan penyelenggaraannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Serta dalam rangka mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Dengan narasumber Ketua Pimpinan MPR RI, banyak peserta yang mengikuti acara ini. Salah satunya Andrew Marcel, Mahasiswa Universitas Islam Attahiriyah ini mengajak 4 orang kerabatnya sekaligus ke acara ini.

”Saya mengikuti acara ini karena ingin mengetahui arti dari Empat Pilar tersebut langsung dari Ketua MPR-nya,” ungkap pria kelahiran Jakarta ini.

Andrew Marcel, Mahasiswa Universitas Islam Attahiriyah

Tidak hanya itu, Andrew juga mempunyai harapan ke depannya setelah mengikuti acara.
“Semoga Indonesia lebih baik lagi dan perekonomiannya juga berkembang ya,” tutupnya.

PEMBUKAAN KONSOLIDASI NASIONAL KADERISASI KAMMI 2017

Dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini, diselenggarakan juga pembukaan konsolidasi nasional kaderisasi KAMMI 2017. KAMMI mengundang seluruh perwakilan kader untuk acara tersebut.

“Konsolidasi ini sangat penting bagi para kader KAMMI di seluruh Indonesia, karena ketika kita bergerak di setiap daerah, kita bersinergi dengan mereka,” ujar Hari Sriwani, selaku Ketua Panitia.

Banyaknya kader KAMMI yang diundang dari berbagai daerah, ada juga yang berhalangan hadir. “Untuk pembukaan ini lebih banyak kader kami dari daerah Jakarta dan sekitarnya, yang mudah akses saja, daerah selebihnya cukup diwakilkan saja,” ungkap pria 28 tahun ini.

Hari Sriwani, selaku Ketua Panitia

Dari besarnya acara yang dibuat, tentu harapan besar juga ada didalamnya. Dalam kaderisasi ini, harapan ‘Menjayakan Indonesia’ tentu tetap menjadi harapan utamanya.

“Kita mau menyamakan frekuensi terlebih dahulu terhadap sesama kader KAMMI diseluruh Indonesia, karena pada akhirnya di daerah masing-masing merekalah yang mentranformasikan nilai-nilai yang kita sepakati disini, sehingga terjadi kesinergian antara pusat dan daerah-daerah,” ungkapnya.

Reporter : GP Rajasa Pranadewa dan Sergian Dhio

Editor : Erika Sukma