Jakarta – Suara Ekonomi

Bulan penuh berkah sudah tiba, segala persiapan telah di lakukan untuk menyambut bulan yang sangat spesial ini. Kedatangannya yang hanya satu kali dalam satu tahun menjadikan masyarakat khususnya umat muslim berlomba-lomba dalam menuai pahala. Berpuasa selama satu bulan penuh adalah ciri khas dari bulan tersebut untuk meraih hari kemenangan. Sayangnya aktivitas yang padat kerap kali menggangu kita dalam menjalankan ibadah puasa.

Dengan menahan makan dan minum selama kurang lebih 12 jam, tubuh menjadi lemas dan membuat kita bermalas-malasan sehingga kurang energik untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Kebutuhan energi sangat bergantung pada gula atau glukosa yang berasal dari makanan yang kita konsumsi saat sahur. Akan tetapi makanan tersebut hanya dapat menyediakan energi untuk beberapa jam saja.

Oleh karena itu kita perlu memperharikan asupan makanan dan beberapa tips agar puasa lancar dan aktivitas tetap gencar.

  1. Minum air putih yang cukup

Untuk terhindar dari dehidrasi selama puasa air putih menjadi bagian terpenting dalam berpuasa. Pastikan anda mengkonsumsi cairan dan air putih yang cukup disaat sahur dan berbuka puasa. Selain untuk mengatasi dehidrasi ternyata air putih mampu membersihkan racun dan mencegah sakit kepala (terutama saat sedang menahan makan dan minum sepanjang hari)

Hindari mengkonsumsi teh berlebihan, karena dapat membuat hilangnya cairan tubuh saat buang air kecil.

  1. Mengkonsumsi makanan yang mengandung air

Kebutuhan cairan tidak cukup bila hanya mengandalkan dengan meminum air putih saja, karena dapat menyebabkan kembung bahkan mual. Oleh sebab itu menghindari dehidrasi dapat juga di bantu dengan makanan yang banyak mengandung air saat sahur. Diantaranya semangka, mentimun, tomat, nanas, buah berry, bayam dan selada.

  1. Mengkonsumsi karbohidrat kompleks

Kualitas makanan yang baik dapat menambah energi saat anda berpuasa. Maka dari itu pilih lah sumber makanan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks lebih baik untuk tubuh dari pada karbohidrat simpleks, dikarenakan karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang cukup lama untuk di proses oleh tubuh hingga menjadi gula atau glukosa. Hal ini dapat membantu dalam mempertahankan ketersediaan energi selama berpuasa.

karbo kompleks dan simpleks (sumber: google.com/)

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yaitu beras merah, gandum, kacang-kacangan, apel, jeruk dll. Sedangkan contoh karbohidrat simpleks seperti tepung-tepungan, soda, cokelat, makanan yang banyak mengandung gula tambahan.

  1. Mengkonsumsi protein

Protein sangat penting dalam mempertahankan struktur dan fungsi tubuh, dan sangat bermanfaat untuk membangun otot. Tak hanya itu, protein juga dapat memperbaiki dan memelihara serta menyalurkan zat besi dan oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Protein dapat membantu menambah energi dalam waktu yang lama.

  1. Kurma untuk berbuka puasa

Asupan yang manis sangat dibutuhkan oleh tubuh setelah hampir seharian menahan makan. Namun makanan manis yang banyak mengandung gula tambahan dapat meningkatkan resiko terkena diabetes. Hal ini disebabkan kondisi perut yang kososng dan masuknya makanan manis yang sangat mudah di proses oleh tubuh. Sehingga kadar gula darah menjadi sangat tinggi (sugar spike). Berbeda dengan kurma, manis yang dihasilkan buah kurma ini berbeda dengan gula sehingga sangat amat saat di konsumsi saat perut dalam keadaan kosong.

  1. Olahraga

Ditengah aktivitas yang padat dan juga kondisi sedang berpusa, lebih baik kita menyempatkan diri untuk berolahraga. Karena dengan berolahraga dapat membantu mempertahankan daya imun dalam tubuh sehingga tidak mudah untuk terserang penyakit. Olahraga yang tidak terlalu ekstrem namun rutin merupakan hal yang baik, dan sebaiknya dilakukan beberapa jam menjelang berbuka puasa.

Reporter: Merista Rahmani