Jakarta – Suara Ekonomi
Dunia otomotif sepertinya saat ini sedang di minati oleh kalangan remaja. Banyak di antaranya adalah memodifikasi kendaraan mereka. Baik motor ataupun mobil dapat di kreasikan sesuai dengan model keinginannya. Tidak perlu membeli kendaraan baru dan mahal untuk dapat tampil keren, namun dengan mobil lama pun dapat di sulap menjadi bagus dan keren.
Seperti hal yang dilakukan oleh Radityamra, seorang mahasiswa Universitas Pancasila yang ingin merubah pemikiran orang banyak. Dimana ia berpikir bahwa mobil lama tidak selamanya harus dipandang sebagai kendaraan yang ketinggalan jaman. Karena fisiknya yang terlihat klasik lantas membuat sebagian orang enggan untuk menggunakannya. Kemudian lebih memilih untuk membeli kendaraan baru yang lebih bagus dengan teknologi yang canggih.
Hal tersebut dimulai dari hobinya yang tertarik dengan melihat pameran mobil otomotif di Jakarta sejak duduk di bangku SMA. Sejak saat itu pria yang berusia 18 tahun ini langsung tertarik untuk memodifikasi mobil pribadinya. Menurutnya, dunia otomotif itu tidak ada matinya.
“Yang pertama karena sudah menjadi hobi, disamping itu juga saya sangat menyukai dunia otomotif. Oleh sebab itu, untuk saya pribadi bahwa dunia otomotif itu tidak ada matinya,” ujar Radit.
Bagian mobil yang ia modifikasi tersebut yaitu bagian eksterior dan bagian interiornya. Untuk bagian eksterior, ia telah merubah velg lama dengan velg model rpf1, untuk suspensinya sendiri ia memilih merek coillover secara custom. Dan juga ia mengganti knalpot mobilnya dengan einsemen full system.
“Untuk bagian eksterior itu, pertama saya pake velg rpf1 yang original sekitar kisaran harga 13 juta rupiah. Kedua, dibagian suspensi saya menggunakan coillover custom seharga 3 juta rupiah. Dan untuk knalpotnya, saya menggunakan einsemen original full system di dapat dengan kualitas second dengan harga 5 juta rupiah,” tuturnya.
Tidak hanya di bagian eksterior, ia pun juga memodifikasi bagian interiornya.”Untuk di interior sendiri, saya menggunakan audio dengan merek JBL. Speaker dan head unit menggunakan merek pioneer. Biaya yang dikeluarkan itu dengan kisaran 6 jutaan rupiah, dan di bagian steer diganti dari model yang lama dengan steer model E39. Steer itu didapat dengan harga 1,5 juta rupiah,” ungkapnya.
Semua instrumen yang ia gunakan untuk memodifikasi, didapatkan secara online dan dipasang sendiri bersama dengan teman-temannya. Meskipun biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, akan tetapi dengan memodifikasi kendaraan pribadi sesuai keinginan dapat menghasilkan kepuasan tersendiri bagi pemilik.
Reporter: Gerryaldo Aulia Y
Editor: Tri Agustina
