Jakarta – Suara Ekonomi.
Regent Alex lahir di Tanjung Pinang, Belitung, merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Memiliki darah keturunan China dan pindah ke Jakarta saat kuliah 5 atau 6 tahun yang lalu. Regent memulai bisnis dengan usia yang masih muda. Ia memiliki beberapa kendala yang terjadi tetapi tidak menyurutkan Regent untuk berbisnis, dia mulai mencari peluang yang baru.
Boomingnya Kpop dan berbagai hal tentang Korea membuat pria ini melakukan research tentang pasar Korea di Indonesia. Peluang paling besarnya adalah konser dan makanan asal negeri gingseng tersebut. Setelah melakukan pemikiran panjang, Regent memutuskan untuk memilih usaha makanan korea.
Regent pun memutuskan untuk meninggalkan bisnis lamanya dan fokus pada bisnis restoran yang sangat menjanjikan bersama rekannya. Sebelum melakukan perubahan konsep dan nama menjadi Haengbok Korean BBQ Buffet, Regent memberanikan diri untuk membuka restoran Korea yang bernama Gomawo. Restoran ini sudah berdiri selama tiga tahun dan bertempat di Pantai Indah Kapuk.
Haengbok Korean BBQ Buffet merupakan restoran Korea yang mengusung konsep Buffet atau biasa dikenal sebagai all you can eat. Haengbok adalah kata yang sering diucapkan oleh orang Korea yang berarti kebahagiaan, maksudnya agar restoran Haengbok dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan pada pelanggan. Haengbok Korean BBQ Buffet diresmikan pada tanggal 6 Februari 2016. Restoran yang beralamat di Jalan Boulevard Raya Ruko 1A Blok AA3 No.41, Gading Serpong, Tangerang.
“Dalam membuat makanan asli Korea dengan rasa yang otentik melalui passion yang kami miliki, kami juga tidak menggunakan MSG pada semua makanannya, semua bumbu yang digunakan merupakan home made dengan sari buah,” ujar Regent.
Para pecinta kuliner bisa mencicipi menu andalan Haengbok Korean BBQ Buffet yakni 8 Flavours Syamgyeopsal (merupakan pork belly dengan delapan rasa yaitu garlic, curry, honey, wine, herbs, cheese, seawed, dan gochujang), Woo Samgyeop merupakan beef belly, juga Saogogigul Mari yang merupakan campuran dari tiram, wijen dan beef belly.
“Ketiga menu BBQ ini merupakan menu otentik Korea yang dikemas dengan lidah Indonesia dengan tidak menghilangkan rasa ontentiknya,” ujar Regent.
Menurutnya, tiga menu di atas tidak dapat ditemukan di restoran Korea lainnya. Selain itu, bagi pelanggan yang gemar cita rasa pedas, Haengbok Korean BBQ Buffet juga menyediakan menu Buldak merupakan Ayam Api dengan pilihan level 1-10. Harga yang ditawarkan rata-rata Rp 250.000,- untuk dua orang.
Tidak mengesampingkan orang-orang yang tidak terbiasa dengan makanan Korea, karena melalui chef asli Korea yang telah diberi lisensi untuk membuat makanan Korea dengan cita rasa Indonesia dan tidak menghilangkan keasliannya. Selain menciptakan restoran menjadi tempat yang nyaman dengan nuansa Korea modern, owner juga menjamin bahwa restorannya tidak menggunakan minyak babi dalam proses memasak, tapi menggunakan minyak wijen.
Dari penjelasan mengenai usaha restoran yang di sampaikan, membuka restoran yang di impikan memang tidak mudah, tetapi ada beberapa tips utama memulai bisnis dari seorang Regent yaitu sebelum menjalankan bisnis harus tentukan dahulu, ingin berdiri sendiri atau menjadi partner. Jika ingin berdiri sendiri kita harus menyadari untuk memiliki semua yang akan di butuhkan. Contohnya kalian ingin membuka restoran dan kalian pandai memasak tetapi hambatannya adalah tidak memiliki modal, ataupun mempunyai modal tetapi tidak bisa masak, hal yang harus diambil adalah mencari partner yang cocok.
Reporter : Sisi Wanisah dan Fathia
Editor : Theresia Somasiga F.D