Jakarta – Suara Ekonomi.
Kamis, (04/05/2017) Universitas Pancasila menyelenggarakan Wisuda Periode Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017 yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yaitu tanggal 02 Mei 2017. Berlokasi di JCC (Jakarta Convention Center) Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat yang dimulai dari pukul 10.00-12.00 WIB. Wisuda kali ini bertema “Peran Tinggi dalam menghasilkan Enterpreneur yang Berkontribusi dalam Perekonomian dan Pembangunan Nasional.”
“Tema ini bertujuan meningkatkan jumlah wiraswasta di tanah air ini, karena untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat memang diperlukan lebih banyak lagi wirausaha atau enterpreneur. Bukti-bukti empiris di seluruh dunia menunjukan bahwa negara-negara mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dan percepatan kesejahteraan masyarakat melalui lahirnya banyak wiraswasta terdidik,” ujar Dr. (HC) Ir. Siswono Yudo Husodo selaku Ketua Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) pada konferensi pers wisuda kemarin.
Pada tahun ini Universitas Pancasila, melepas 1.279 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan siap untuk di wisuda. Terdiri dari 3 Doktor, 190 Magister, 159 profesi Apoteker, 908 Sarjana dan 19 Diploma yang dilantik secara resmi oleh Rektor universitas Pancasila Prof. Dr. Wahono Sumaryono,Apt., dan Ketua Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP) Dr. (HC) Ir. Siswono Yudo Husodo.
Prof. Dr.Wahono Sumaryono menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya dalam menyelesaikan studi di Universitas Pancasila serta mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Dosen serta Tenaga Kependidikan Universitas Pancasila atas kerja keras dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya.
Selain sambutan dari rektor Universitas Pancasila, Dekan Sekolah Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetya Mulya Prof. Dr. Agus .W. Soehadi,. Ph. D. memberikan orasi pada tema wisuda tahun ini. Dalam orasinya beliau menyampaikan mengenai ketatnya persaingan lapangan kerja yang terbuka di MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) saat ini. Dilihat dari angkatan kerja di Indonesia yang pada jumlah 30% adalah usia produktif dan 20% pada kondisi pengangguran karena daya serap 5% saja kelompok usia produktif atau usia 17-30 tahun (1980-1999) digolongkan pada generasi Y yang memiliki ciri-ciri berpikir strategis, inspiratif, inovatif interpersonal, energi, antusias, egaliter, digital native, dan di prediksi menjadi pemimpin yang kuat. Generasi Y ini akan menjadi bagian dari bonus demografi pada 2020-2030.
Hal ini akan menjadi nilai tambah bagi bangsa jika dipersiapkan dengan baik. Di sinilah perguruan tinggi dapat berperan untuk generasi Y menjadi kekuatan positif bagi pembangunan bangsa melalui proses belajar-mengajar yang tepat.
Pada pukul 10.30 WIB diadakan konferensi pers yang dihadiri oleh sejumlah liputan media dari media cetak atau online dan petinggi Universitas Pancasila. Terdapat Dr. (HC) Ir. Siswono Yudo Husodo selaku Ketua Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Universitas Pancasila (YPPUP), Darwin Suzandi,S.E.,MBA selaku Wakil Rektor IV Bidang kerjasama, humas dan ventura, Prof.Dr.AgusW Soehadi,. Ph.D, selaku Dekan Sekolah Ekonomi dan Bisnis Universitas Prasetya Mulya.
Reporter : Eggy Ocktyasha dan Debby Octaviani
Editor : Erika Sukma